Wali Kota Probolinggo Blusukan Pantau Pembagian Sembako

Wali Kota Probolinggo Blusukan Pantau Pembagian Sembako

Probolinggo, Memorandum.co.id - Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin blusukan ke sejumlah kelurahan untuk memastikan penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap II berupa sembako 15 kilogram beras berjalan lancar dan tepat sasaran. Bantuan sembako tersebut diberikan kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Dengan mengendarai kendaraan roda dua, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mendatangi Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, yang terdapat 829 paket beras dibagikan untuk keluarga penerima manfaat. Jumlah ini menurun dari tahap pertama yang berjumlah 972 paket. Wali Kota mengatakan, Pemkot Probolinggo memberikan bantuan bagi seluruh warga Kota Probolinggo yang terdampak covid 19. "Oleh karena itu, data antara tahap pertama dan kedua mengalami perbedaan setelah dilakukan verifikasi oleh petugas kelurahan," kata Hadi. Warga yang sudah mendapat di tahap pertama, belum tentu mendapat bantuan yang sama di tahap kedua ini. Karena bisa saja namanya dihapus karena sudah mendapat dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi. "Untuk warga yang tidak mendapat di tahap pertama juga kembali didata untuk dicover dalam bantuan tahap kedua. Ada perbaikan data sehingga yang dapat tahap sebelumnya dikeluarkan dari bantuan pemerintah kota. Karena ada tambahan kuota dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 5000 paket. Kalau masih ada yang belum tercover silakan laporkan ke kelurahan masing-masing,” tandas Hadi. Terkait perubahan jenis bantuan yang semula sembako berupa beras 10 kg, gula 1 kg atau minyak goreng 1 liter dan 20 mie instan menjadi beras 15 kg, merupakan permintaan masyarakat yang disampaikan kepada wali kota saat penyaluran sembako tahap pertama. “Saya datang ke sebagian tempat, ternyata banyak yang minta beras. Maka kami turuti kalau bantuan tahap kedua ini beras 15 kg dengan kualitas yang baik,” ucapnya. Wali Kota berpesan bahwa memasuki new normal meski belum diterapkan, masyarakat diminta tidak menyalahartikan. "Kondisi new normal bukan normal biasa tetapi setiap aktivitas keluar rumah tetap wajib menggunakan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga kebersihan dan sering cuci tangan," sebut Wali Kota. Setelah Kelurahan Pohsangit Kidul, Wali Kota bergeser ke Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih. Di kelurahan ini membagikan 1115 paket sembako. Lokasi terakhir, di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Kelurahan ini tampak lebih padat dari dua kelurahan sebelumnya, penerima bantuan dampak covid 19 mencapai 2260 KK. (Mhd/yd)

Sumber: