Empat Pencuri Pisang Jadi Sasaran Amuk Massa Warga Lakardowo Mojokerto

Empat Pencuri Pisang Jadi Sasaran Amuk Massa Warga Lakardowo Mojokerto

Mojokerto, Memorandum.co.id - Empat pencuri pisang babak belur dimassa warga Dusun/Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6) malam. Komplotan maling yang menggunakan mobil pickup bernopol S 9438 SA ini ditangkap warga saat beraksi mencuri pisang di kebun milik warga. Peristiwa pencurian ini kali pertama diketahui warga sekitar pukul 21.00 WIB. Warga yang sudah sering kali kehilangan pisang melakukan pengintaian di area tegalan. Benar saja, di lokasi warga menemukan mobil pickup terparkir di pinggir jalan. "Saat dilakukan pengecekan, ternyata di atas mobil banyak didapati potongan pisang hasil kejahatan," ungkap Sulaiman, salah seorang warga. Seketika itu, warga berhasil menangkap sejumlah pelaku yang sedang beraksi. Sulaiman mengaku, awalnya hanya dua pelaku yang berhasil ditangkap di lokasi. Namun setelah dilakukan interogasi sekaligus pengejaran, warga berhasil menangkap dua pelaku lain yang berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol S 5059 RU. Keduanya berusaha melarikan diri ke Dawarblandong. Spontan, peristiwa itu membuat warga geram. Warga yang sudah emosional lantas menghadiai bogem mentah pada para pelaku. Tak hanya pelaku yang kena sasaran amukan massa. Mobil pickup yang dimanfaatkan sebagai alat melancarkan aksi pencurian juga tak lepas dari sasaran amuk massa. Kaca, aki, ban, spidometer, semua pecah. "Untungnya, di balai desa lengkap Babinsa, Babhinkabtimas, Pj Kades, dan perangkat desa. Kebetulan di sini memang ada musyawarah," tuturnya. Identitas para pelaku Nova Dedik Kristianto (27), Alvian Eka Saputra (21), Rakhmad Dani Dwi Saputa (15) pelajar, Achmad Ali Rachmad Tullah (23). Keempat pelaku ini merupakan warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. "Pelakunya ada yang masih SMP, ada yang mengaku istrinya baru saja melahirkan," terangnya. Kapolsek Jetis, AKP Suhariyono membenarkan peristiwa tersebut. Sejumlah pelaku yang sempat diamankan di Balai Desa Lakardowo kini sudah dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Ada empat pelaku. Untuk identitasnya masih kita lidik," ungkapnya. Kapolsek mengaku, kemarahan warga atas pencurian ini sulit dibendung. Meski upaya petugas sudah melakukan pengamanan bagi pelaku, warga yang sudah geram tetap saja melakukan penganiayaan hingga para pelaku babak belur. Termasuk merusak kendaran yang dipakai melancarkan aksinya. "Untuk pickupnya ini masih nunggu mobil derek untuk dievakuasi ke Mapolsek," tandasnya.(no)

Sumber: