Posting Kehilangan Istri di Facebook, Pria Ini Malah Ditangkap Polisi

Posting Kehilangan Istri di Facebook, Pria Ini Malah Ditangkap Polisi

Surabaya, Memorandum.co.id - Berdalih mengantar istrinya berobat, Suherman (40), warga Dusun Asmoroba, Puncu, Kediri, meminjam motor Honda Vario milik temannya, Zulmi (22), warga Lidah Wetan Surabaya. Namun alasan pelaku hanya modus belaka untuk membawa kabur motor korban. Perbuatannya itu, membuat tersangka dilaporkan ke Mapolsek Lakarsantri. Berbekal laporan itu, Suherman akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah dipancing di daerah Driyorejo, Gresik. "Tersangka berhasil kami tangkap setelah mengajak korban untuk ketemuan di Driyorejo," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Palma Fahlevi, Rabu (24/6). Tersangka dan korban sudah saling kenal. Waktu itu, Suherman bingung. Gegara pengangguran dan tidak mempunyai penghasilan tetap membuatnya ditinggal istrinya. Untuk membujuk istrinya agar tetap bertahan hidup dengannya. Tersangka kemudian berpikir bagaimana mendapatkan uang dengan cepat untuk diberikan kepadanya. Akhirnya timbul ide untuk membawa kabur motor temannya tersebut. Dengan alasan akan mengantar istrinya berobat. Tanpa curiga korban meminjamkan motor berikut STNK-nya. Apalagi tersangka adalah temannya. "Tapi ditunggu beberapa lama, tersangka tidak kunjung mengembalikannya," jelas Palma. Terlebih ketika nomor HP-nya ketika dihubungi juga tidak aktif. Merasa ditipu oleh temannya sendiri, Zulmi lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendapatkan informasi jika tersangka memposting di Facebook (FB) telah kehilangan istrinya. Dari sini, polisi bersama korban akhirnya menjebak Suherman agar keluar dari tempat persebunyiannya dan mengajaknya bertemu di daerah Driyorejo Gresik. "Korban menghubungi tersangka seolah-olah menemukan istrinya karena memang istri tersangka ini kabur," ungkap Palma. Ternyata, cara ini cukup ampuh. Tersangka tanpa curiga kemudian menemui korban di lokasi yang telah ditentukan. Begitu dia nongol dengan mengendarai motor Honda Vario bernopol L 3482 LT, langsung disergap polisi. Selanjutnya membawanya ke mapolsek. Pengakuan Suherman kepada petugas, memang butuh uang dan rencananya motor akan dijual. Apesnya, belum kesampaian niatnya itu lebih dulu ditangkap polisi. "Uang hasil penjualan akan saya berikan istri agar kembali lagi. Istri saya kabur karena kerap bermasalah dengan ekonomi," tutur Suherman. (rio/gus)

Sumber: