Ponpes Al-Hamidiyah Launching Ponpes Tangguh Semeru

Ponpes Al-Hamidiyah Launching Ponpes Tangguh Semeru

Bangkalan, memorandum.co.id - Gagasan  Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra agar pondok pesantren (ponpes) sedapat mungkin segera membentuk Ponpes Tangguh Semeru Covid-19 mulai direspon kalangan insan pesantren. Bahkan imbauan dan harapan simptik itu kini, mulai menggejala di kawasan desa terpencil sekalipun. Terbukti, Ponpes Al-Hamidiyah di Desa Sen-Asen, Kecamatan Konang, berinisiatif mengukuhkan diri sebagai ponpes di kawasan desa terpencil pertama yang me-launching terbentuknya Pospes Tangguh Semeru Covid-19. Seperti terbentuknya kampung tangguh dan ponpes tangguh sebelumnya, momentum launching Ponpes Tangguh Semeru Covid-19 Al-Hamidiyah binaan polres, juga diresmikan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Selain didampingi langsung kapoplres, tetenger bersejarah yang ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk ponpes, itu juga dihadiri oleh anggota forkompimda, pimpinan OPD yang tergabung dalam gugus tugas Covid-19. Tak ketinggalan, puluhan ulama, kiai dan tokoh masyarakat Desa Sen-Asen dan anggota Muspika Kecamatan Konang, jugak ikut menyemarakkan suasana. Juga para anggota Muspika Kecamatan Konang. Seusai peresmian,  bupati dan kapoplres,  beserta rombongan, menyempatkan diri blusakan meninjau  komples Ponpes Al-Hamidiyah. Mereka ingin memantau kelengkapan sarana dan prasarana enam divisi kerja ponpes tangguh. “Saya amati kesiapan sarana dan prasarananya sudah cukup lengkap dan komplit. Saya berharap, terbentuknya Ponpes Tangguh di Ponpes Al-Hamidiyah ini, bisa dititidak lanjuti oleh ponpes lainnya,” harap Ra Latif, sapaan akrab bupati. Terlebih, sambung Ra Latif, dalam waktu dekat ini, secara bertahap ada sekitar 28.000 satri baik dari internal maupun luar daerah, akan kembali ke 133 ponpes yang tersebar di 18 kecamatan. Targetnya, Ra Latif tak ingin ponpes manapun di Kabupaten Bangkalan, menjadi klaster baru penyebaran dan penularan Covid-19. Sedangkan menurut Kapolres Rama, mengungkapkan rasa syukur dan kegeimbiraannya. Sebab gagasan agar setiap ponpes sedapat mungkin membentuk Ponpes Tangguh Semeru Covid-19 ternyata mulai bersambut. “Alhamdulillah, saran dan imbauan kami ternyata mulai direspon oleh para pengasuh ponpes di kawasan terpecil sekalipun,” komentar Rama. Menurut Pamen Polri kelahiran Sidoarjo ini, keberadaan ponpes tangguh ini sangat penting dan diperlukan. Utamanya ponpes yang mendidik ratusan santri. Alasannya, melalui keutamaan peran dan fungsi ponpes tangguh, setiap ponpes, menurut Rama, akan punya peluang lebih strategis untuk bisa  memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara mandiri. Setidaknya di lingkup internak ponpes dan sekitarnya. “Asalkan managemen kegiatan dari enam divisi kerja yang sudah terbentuk di setiap ponpes berjalan dengan baik. Yakni divisi keamanan, divisi kesehatan, divisi humas, divisi pangan dan obat-batan, divisi logistik, dan divisi pemakaman,” pungkas Rama.(ras/tyo)  

Sumber: