Pacitan Diguncang Gempa, Warga Berhamburan Ketakutan

Pacitan Diguncang Gempa, Warga Berhamburan Ketakutan

Pacitan, memorandum.co.id - Gempa bumi berkekuatan 5,0 skala richter mengguncang kawasan Pacitan, Senin (22/6/2020). Lantaran getaran yang begitu kuat, sejumlah warga ketakutan dan berhamburan keluar rumah. Warga tampak menjauhi bangunan dan memilih berada di halaman rumah atau tepi jalan. "Masih gemetaran ini. Kaget banget," kata Rini (42), warga Ploso bersama anaknya berdiri di depan rumah. Meski berlangsung singkat, guncangan yang terjadi pukul 02.33 WIB tersebut dirasakan sangat kuat di wilayah Kota Pacitan. Awalnya hanya getaran ringan namun kemudian berubah kuat. Hingga 10 menit setelah gempa terjadi, sebagian warga Kota 1001 Gua memilih tetap di luar rumah. Saking kuatnya, gempa bumi yang terjadi di Pacitan ini dirasakan sejumlah warga di Daerah Istimewa Yogyakarta. Supervisor Pusat Gempa Regional VII, Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Budi Nugroho menjelaskan, gempa terasa hingga DIY khususnya Kota Yogyakarta, Bantul, serta Sleman karena kedalaman kekuatan gempa berada pada kategori menengah antara 60 hingga 300 kilometer dan kekuatan pada kategori lebih dari dan sama dengan 5. "Semakin dalam dan besar kekuatan sumber gempa maka area yang merasakan semakin luas," kata Budi. Menurut dia, hal itu disebabkan energi besar yang dihasilkan akan mengalami proses pemantulan dan pembiasan gelombang berulang kali. "Sedangkan jika energinya kecil maka proses perambatan gelombang gempa hanya akan terjadi di sekitar pusat gempa," kata dia. Seorang warga Gamping, Sleman, Yanto mengatakan gempa terasa cukup lama. Bahkan kaca jendela ikut bergetar sehingga membuat seluruh anggota keluarganya keluar rumah. "Terasa lama. Tadi keluar semua. Kaca jendela gerak-gerak," kata dia. Warga Sleman lainnya, Ahmadi juga mengungkapkan bahwa getaran gempa itu cukup terasa. "Iya di rumah kerasa," kata dia. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi magnitudo 5,0 pada pukul 02.33 WIB, berada pada 8.98 Lintang Selatan dan 110.85 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km arah Selatan Kota Pacitan pada kedalaman 93 km. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.(dtc/ara/ziz)

Sumber: