Machfud Arifin Silaturahmi ke PP Polri

Machfud Arifin Silaturahmi ke PP Polri

Surabaya, Memorandum.co.id - Bakal calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menggelar silaturahim dengan Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) Jawa Timur dan Surabaya, Sabtu (20/6/2020). "Beliau itu sangat peduli. Saat beliau di Surabaya, beliau sangat dekat dengan kita-kita yang senior," ujar Brigjen Pol (Purn) R. B Sadarum, Wakil Ketua PP Polri Jawa Timur di sela acara. Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengapresiasi sepak terjang Machfud Arifin saat memimpin Polda Jatim. Seperti membangun dan melengkapai fasilitas kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Polda Jatim, Surabaya. Membangun Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim yang termegah di seluruh jajaran kepolisian daerah se-Indonesia. Membangun gedung PATUH lantai 6 hingga merenovasi rumah dinas Kapolda Jatim untuk generasi Polri selanjutnya. "Beliau itu setiap tugas mesti membangun. Di mana saja beliau pasti membangun, bukan menjual tapi membangun," tuturnya. Wakil Ketua PP Polri Jawa Timur ini secara pribadi sangat bangga dengan catatan-catatan Machfud Arifin selama berdinas hingga menjadi purnawirawan Polri. Hingga sekarang Machfud Arifin didorong banyak pihak untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. "Sekarang beliau didorong masyarakat maju menjadi Wali Kota Surabaya. Kita sangat mendukung beliau dan kita bersyukur apalagi menjadi wali kota. Jadi kita punya anggota PP Polri menjadi (ketua) RT, RW sudah bagus. Apalagi menjadi wali kota," tuturnya. "Beliau masih ada waktu dan pikiran untuk mengabdi kepada masyarakat yang lebih besar dan lebih luas lagi," terangnya. PP Polri bukan organisasi politik. Namun, secara pribadi kata Sadarum, anggota PP Polri memiliki hak untuk memilih. Katanya, melihat track record di kepolisian, anggota PP Polri lainnya yakin Machfud Arifin akan membawa Kota Surabaya lebih baik dan lebih maju lagi. "Beliau saat di Polda Jatim bagus. Ketika beliau jadi Wali Kota Surabaya, tentunya akan berbuat yang sama, dan memajukan Kota Surabaya," katanya. "Surabaya sekarang ini sudah baik, sudah maju. Nantinya beliau akan membawa Surabaya lebih baik lagi, lebih maju lagi. Istilahnya menjadi kota terbesar kedua betul-betul nomor dua setelah Jakarta, bukan katanya saja nomor dua," tambahnya. Ia optimis, anggota PP Polri lainnya akan ikut mensukseskan Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya. Termasuk mengajak anggota komunitas mereka masing-masing di luar PP Polri. "Kita semua punya komunitas masing-masing. Ada yang di komunitas sepak bola, ada komunitas gowes, komunitas apa saja kita sampaikan ke mereka," ujarnya. "Kalau saya, mengajak keluarga saya pasti. Keluarga besar saya, anak, cucu saya dan semuanya termasuk saya punya komunitas saya di RT, RW di kampung, akan saya sampaikan untuk ikut mensukseskan beliaunya menjadi Wali Kota Surabaya," jelasnya. Sementara itu, Machfud Arifin mengatakan, PP Polri merupakan rumahnya saat purna tugas dari kepolisian. Katanya, pertemuan dengan keluarga besar PP Polri Jawa Timur dan Kota Surabaya merupakan hal biasa semenjak diirnya menjadi Kapolda Jatim saat menjadi pelindung PP Polri hingga sekarang menjadi anggota PP Polri. "Saya kan purnawirawan, pensiunan Polri, itu kan rumah saya juga. Ini Silaturahmi dengan pengurusnya PP Polri di tingkat Cabang Surabaya maupun Jawa Timur. Dan sebagian ranting di tingkat kecamatan-kecamatan," kata Machfud Arifin. Dalam acara silaturahmi itu, Machfud Arifin juga menjelaskan posisinya tentang pandemi Covid-19 yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia dan secara global. Serta dirinya sekarang yang didorong banyak elemen masyarakat seperti Soekarwo Gubernur Jatim saat itu, mantan Menteri BUMN Dahlan iskan dan banyak tokoh ulama maupun tokoh masyarakat lainnya, untuk maju sebagai Wali Kota Surabaya di Pilwali Surabaya 9 Desember 2020 nanti. Machfud pun mendapatkan doa restu dari para purnawirawan Polri. Machfud yang juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan Polda Jatim ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Surabaya lebih maju lagi. "Saya bersyukur punya karakter yang kalau ada tidak layak, nggak cocok, nggak nyaman saya terusik. Jadi saya, kalau ada yang tidak pantas harus disentuh untuk menjadi pantas. Nggak layak harus menjadi layak. Itu prinsip yang saya pegang," jelasnya. Setelah menghadiri dengan keluarga PP Polri Jawa Timur yang rata-rata sudah lanjut usia, bacawali Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar ini melanjutkan menyapa warga komunitas lanjut usia (lansia) di wilayah Kelurahan Manukan Kulon dan Kelurahan Manukan Wetan, di Jalan Lontar, Surabaya. Dalam pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 itu, para lansia ini sangat bangga dan yakin memiliki Wali Kota Surabaya Machfud Arifin. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan uneg-unegnya termasuk keinginan mereka ingin menjadikan Kota Surabaya lebih maju lagi, para pedagang Pasar Turi bisa berdagang lagi di salah, menghidupkan pasar-pasar tradisional yang bersih, nyaman dan aman. Hingga menghidupkan ikon-ikon Kota Surabaya lainnya seperti Taman Hiburan Rakyat (THR). Serta memberikan fasilitas olahraga bagi para lansia. Semua pertanyaan dan uneg-uneg para lansia ini langsung direspon Machfud Arifin dan mereka kagum dengan visi misi Machfud Arifin untuk membangun Surabaya lebih maju, Surabaya lebih baik lagi. (day/gus)

Sumber: