Dua Bocah Tenggelam di Sungai Rolak Gunungsari

Dua Bocah Tenggelam di Sungai Rolak Gunungsari

SURABAYA - Kakak adik terseret derasnya arus Sungai Rolak Gunungsari, Rabu (28/11). Kedua bocah ini sempat tenggelam hingga sang adik tidak dapat diselamatkan. Korban tewas menimpa Nicco Henry Saputra (8), warga Jalan Waringin Gang Kedurus. Informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Nicco bersama kakaknya, Tommy Henry Saputra (10), sempat bermain bola di lapangan Ronggolawe, Gunungsari, sepulang sekolah. Setelah bermain bola, membuat mereka memutuskan untuk berenang di sungai rolak. Ternyata kakak-adik itu tidak berdua melainkan ditemani seorang temannya. Ketiga bocah yang masih SD ini lalu menceburkan diri ke sungai dengan suka cita. Kesenangan ketiga bocah ini mendadak berubah kepanikan. Hal itu karena arus sungai yang semula tenang, tiba-tiba deras. Bahkan Nicco dan Tommy terseret arus hingga timbul tenggelam. Melihat kejadian itu teman kakak beradik tersebut, berupaya menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Usaha saksi membuahkan hasil. Saat di daratan, bocah ini selekasnya berlari dan meminta bantuan warga setempat. Dengan wajah pucat, saksi mengatakan dua temannya terseret arus dan tenggelam di sungai. Rian Gatot (28), warga Gunungsari, saksi yang membantu mengevakuasi korban mengatakan, kedua bocah yang tenggelam itu sempat ditolong dia dan Eko Hadi Saputro (39), rekannya. Eko dan Rian  langsung terjuni ke sungai setelah dimintai tolong teman Nicco dan Tommy. Rian menambahkan, Tommy waktu kejadian berusaha menolong adiknya yang terseret arus. Lantaran derasnya arus sungai, Tommy ikut tenggelam. Beruntung Tommy dapat diselamatkan oleh Eko Hadi menggunakan galah bambu. Setelah mampu menyelamatkan Tommy, Eko bergegas menolong Nicco. Namun meski berusaha sekuat tenaga, upaya saksi ini gagal. Hal itu disebabkan posisi Nicco semakin ke tengah dan menghilang di keruhnya air sungai. "Setelah hujan, arus sungai semakin deras. Eko mencoba untuk menolong, tapi cuma kakaknya yang tertolong," kata Rian di lokasi kejadian. Atas kejadian itu Tim SAR Surabaya dan beberapa jajaran samping termasuk petugas pemadam kebakaran (damkar) yang mendapat laporan, segera melakukan pencarian di lokasi kejadian. Tiga perahu karet dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Hampir dua jam atau pukul 14.15, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar 30 meter di tengah sungai, dari posisi semula tenggelamnya Nicco. Kapolsek Wonokromo Kompol Rendy Surya mengatakan, usai dievakuasi jenazah Nicco dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk divisum. “Langkah kepolisian saat ini adalah mengantisipasi kejadian tersebut  agar tidak terulang. Caranya memberikan imbauan ke masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, jangan membiarkan orang apalagi anak-anak berenang. Karena arus bawah sungai membahayakan,” pungkas Rendy. (haj/nov)  

Sumber: