TPPS Sidoarjo Diminta Kolaboratif Tangani Masalah Stunting
Rapat koordinasi rembuk stunting di Pendopo Delta Wibawa.-Budi Joko Santoso-
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten SIDOARJO, Fenny Apridawati, meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) berkolaborasi, bersinergi, dan berkomitmen menangani akar masalah Stunting guna percepatan penurunan angka Stunting.
BACA JUGA:Sinergi TMMD Ke-126 dan Dinkes di Desa Kedondong Edukasi Stunting Demi Generasi Sehat Berkualitas
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena angka stunting di Sidoarjo pernah turun dari 16,1 persen menjadi 8,4 persen. Namun, data terbaru menunjukkan adanya kenaikan menjadi 10,6 persen. Ini menjadi refleksi sekaligus motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih keras,” ujarnya saat membuka rapat koordinasi rembuk stunting di Pendopo Delta Wibawa, Kamis 23 Oktober 2025.

Mini Kidi--
Fenny menekankan pentingnya validitas data di lapangan agar kebijakan yang diambil tepat sasaran.
“Data yang akurat menjadi dasar dari setiap langkah. Karena itu, kami berharap BPS dan seluruh tim di lapangan memastikan sinkronisasi data berjalan baik,” katanya.
BACA JUGA:Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo Ajak Warga Tulangan Cegah Stunting demi Generasi Sehat
Ia menegaskan percepatan penurunan stunting juga berkaitan erat dengan peningkatan Human Capital Index (HCI) yang menjadi tolok ukur pembangunan manusia di masa depan.
“Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga investasi ke depan untuk generasi emas. Keberhasilan menurunkan angka stunting akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Ajak Fatayat Bersinergi Tekan Stunting
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo, Heni Kristiani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk evaluasi dan penguatan strategi percepatan penurunan stunting di daerah.
“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta sejalan dengan regulasi BKKBN yang menekankan pentingnya integrasi lintas sektor dalam penanganan stunting,” ujarnya.
BACA JUGA:Sidoarjo Bersatu Tekan Stunting
Menurutnya, upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo harus dilakukan secara efektif, terkoneksi, dan terintegrasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
Sumber:



