Rapid Test Massal di Terminal Bratang dan Tegalsari, 201 Reaktif
Surabaya, Memorandum.co.id - Rapid test massal hari ke-18 yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) menemukan 201 orang reaktif. Rapid test pada Senin (15/6) itu mengambil dua lokasi, yakni di Terminal Bratang dan Jalan Raya Utama Imam Bonjol depan Koramil Tegalsari. Disampaikan Komandan Tim Rapid Test Massal dan Swab BIN, Kolonel Inf Budi Santoso, pada rapid test di Terminal Bratang, pihaknya telah melaksanakan rapid test sebanyak 629 orang. Sedangkan yang reaktif ditemukan sebanyak 62 orang atau sekitar 9,9 persen. "Yang mengikuti swab berjumlah 71 orang," jelas Budi. Sedangkan di lokasi kedua yakni di Jalan Raya Utama Imam Bonjol, sebanyak 878 warga menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 139 orang menunjukan hasil reaktif atau sekitar 15,8 persen. "Yang ikut swab 71 orang," imbuh Budi. Sementara itu, Head of Medical Intelligence, dr Sri Wulandari mengatakan, rapid test dan swab massal akan terus digelar hingga jumlah penderita Covid-19 di Jawa Timur menurun. "Kami ingin segera mungkin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jatim, khususnya Surabaya," kata dr Wulan sapaan akrabnya. Sementara hari ini, Selasa (16/6), rapid test dan swab test gratis berlangsung di lokasi yang sama, yakni di Terminal Bratang dan Jalan Raya Utama Imam Bonjol depan Koramil Tegalsari. Antusiasme masryarakat yang ingin mengetahui potensi penularan Covid-19 masih tinggi. Ini terlihat banyaknya mereka yang datang untuk mengikuti rapid test. (alf)
Sumber: