Kota Probolinggo Nyatakan Siap Menuju New Normal

Kota Probolinggo Nyatakan Siap Menuju New Normal

Probolinggo, Memorandum.co.id - Untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dalam memutuskan suatu daerah beralih ke masa transisi, Kapolres Probolinggo Kota bersama Forkopimda melakukan peninjauan di Kampung Tangguh Covid 19 di Kawasan Benteng, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (15/6/2020). Kedatangan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya bersama Forkopimda disambut yel-yel dari ibu-ibu RW 2 Kelurahan Mayangan. “Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, ojo lali nyuwuno sing banter (berdoa),” itulah sepenggal yel-yel yang dinyanyikan dengan gerakan sederhana namun menghibur. Tepuk tangan meriah pun menyudahi aksi ibu-ibu itu. Sementara, di posko Kampung Tangguh Semeru Benteng dipamerkan produk yang dibuat masyarakat seperti face shield, masker kain, baju hazmat, manisan dan sirup rosela. Di sisi utara, tampak ibu-ibu menjahit baju hazmat. Di KTS tersebut juga ada budidaya palawija, cabe rawit, sawi, kangkung, ternak lele, pembuatan ikan asap, lumbung pangan sembako, souvenir meriam corona dan menjadi pusat belajar mengajar wisata Kampung Inggris Benteng. Kapolres bersama Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali HM Soufis Subri serta Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo melihat sarana prasarana kampung tangguh untuk mencegah dan mengatasi covid 19. “Kita bisa melihat ketangguhan Kampung Tangguh Semeru Kawasan Benteng. Jadi ini memang harus memiliki ketahanan dan itu harus disebarkan kelainnya supaya sama-sama punya ketahanan dan ketangguhan yang sama-sama berimbang,” tutur Ambariyadi Wijaya. Ambariyadi Wijaya melanjutkan, Polres Probolinggo Kota berharap nantinya saat telah memasuki masa new normal, Kampung Tangguh bisa mengawal kedisiplinan masyarakat terutama dalam menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. “Di masa new normal kami berharap Kampung Tangguh dapat menjadi pengawal masyarakat. Kedisiplinan adalah bagian yang penting,” tandas Kapolres. Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, keberadaan Kampung Tangguh Semeru diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, menumbuhkan solidaritas kebersamaan antar warga. Di KTS, masyarakat harus kreatif membuat macam-macam APD (alat pelindung diri) untuk menghadapi Covid 19 di wilayahnya masing-masing. “Dengan Kampung Tangguh Semeru memotivasi masyarakat mempunyai produk unggulan di kampungnya dan yang terpenting adalah Kampung Tangguh Semeru sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan menerapkan protokol kesehatan di kalangan masyarakat dari berbagai lini,” tutur Wali Kota. Dalam kunjungan siang itu, Wali Kota Habib Hadi, Wawali Subri, Kapolres AKBP Ambariyadi, Dandim Letkol Inf Imam Wibowo menyatakan kesiapan mereka menuju Kota Probolinggo yang tangguh. “Kampung Tangguh Semeru di Kota Probolinggo siap menuju new normal,” tegasnya.(mhd/yd)

Sumber: