Hasil Test Massal Tim Covid Hunter Bangkalan, 19 dari 526 Warga Positif Covid-19

Hasil Test Massal Tim Covid Hunter Bangkalan, 19 dari 526 Warga Positif Covid-19

Bangkalan, Memorandum.co.id - Apa yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya terwujud. Hasil rapid test massal yang dihelat Tim Covid Hunter Pemprov Jawa Timur dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Pemkab Bangkalan, 5 s/d 8 Juni 2020, tuntas sudah turun. Hasil dari test massal yang menjaring 526 warga dengan status Orang Dalam Pantauan (ODR), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dari tiga zona di 18 kecamatan itupun sudah direalese oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 Pemkab Bangkalan. “Tidak hanya hasil rapid test-nya, tetapi juga hasil test SWAB-PCR-nya sudah terima Selasa (9/6 ) sore atau sehari setelah test massal oleh Tim Covid Hunter Pemprov Jawa Timur tuntas dilaksanakan,” kata Jubir Gugus Tugas Pemkab Bangkalan, Agus Zein Sugianto, Rabu (10/6). Pelaksanaan rapid test massal yang ditindaklanjuti dengan test SWAB-PCR oleh Tim Hunter Covid dilakukan bertahap di tiga zona. Dari hasil tracing (penelusuran) tim surveilant Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, terjaring 526 warga dengan status ODP, PDP dan OTG untuk menjalami rapid test. Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif, menurut Agus Zein, wajib ditindaklanjuti dengan pelaksanaan test SWAB-PCR. Giat rapid test dan SAWB-PCR pertama dihelat di kawasan zona I meliputi Kecamatan Bangkalan, Kamal, Burneh dan Kecamatan Arosbaya. Sebanyak 58 warga menjalani test di Balai Diklat, Kecamatan Bangkalan. Hasilnya, 10 warga hasil rapid-testnya reaktif dan 8 warga di antaranya positif terpapar covid 19 berdasar hasil test SAWB-PCR. Berikutnya, pelaksanaan test massal kedua dihelat di pendopo Kecamatan Burneh. Sebanyak 180 warga dari zona II yang meliputi Kecamatan Kwanyar, Blega, Tragah, Labang, Tanah Merah, Galis dan Kecamatan Modung, menjalani test. Hasil respid test 33 warga reaktif dan 8 warga di antaranya positif terpapar covid 19 berdasar hasil test SWAB-PCR. Rapid test massal tahap ketiga dihelat di pendopo Kecamatan Sepulu. Tercatat 85 warga dari Kecamatan Sepulu, Klampis, Geger, Kokop dan Kecamatan Tanjung Bumi yang tergabung dalam Zona III ketiban giliran menjalani test. ”Hanya ada 4 warga hasil rapd test-nya yang positif. Satu diataranya hasil SWAB-PCR-nya positif tarpapar covid 19,” tandas Agus Zein. Terakhir, Tim Covid Hunter masih menggelar test lanjutan di pendopo Kecamatan Kamal. Ini dilakukan bagi warga ODP, PDP dan OTG dari tiga zona yang belum menjalani test pada tiga kali tahapan sebalumnya. Sebanyak 205 warga menjalni test pada kesempatan ini. Hasilnya, ada 25 warga rapid test-nya reaktif. Namun hasil test SWAB-PCR-nya belum turun. Dengan demikian, dari total 526 warga ODP, PDP dan OTG yang sudah menjalani test massal dalam empat kali tahapan, tercatat ada 19 warga terkonfirmasi positif covid 19. Dua diantarnya meninggal dan 17 sisanya langsung menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. “Dari total 19 warga yang positif terpapar itu, tercatat 17 warga di antaranya berstatus OTG, sedangkan dua berstatus ODP dan 1 warga berstatus PDP. Jadi didominir oleh warga OTG,” ungkap Agus Zein. Realita inilah yang dikhawatirkan berpoptensi menjadi sumber penularan covid 19 ke depan. Sebab bisa jadi masih banyak warga OTG pembawa virus masih berkeliaran ke mana-mana, pasca-kebijakan The News Normal Live mulai diterapkan pemerintah sejak Minggu 1/6) lalu. Itu sebabnya, Agus Zein mewanti-wanti agar selama pandemi masih belum reda, seluruh masyarakat Kabupaten Bangkalan tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol pencegahan covid 19. Terakhir, Agus menambahkan, menyusul adanya tambahan 19 warga positif terpapar, total warga penderita covid 19 di Kabupaten Bangkalan hingga Rabu (10/6) meningkat jadi 94 orang, 15 sembuh dan 9 penderita meninggal dunia. "Ada kemungkinan masih akan bertambah. Sebab hasil test SWAB-PCR dari 25 warga yang menjalani test massal lanjutan belum turun,” pungkas Agus Zein. (ras)

Sumber: