Layanan Baru RSUA, Penanganan Khusus Covid-19 di RSKI
Surabaya, memorandum.co.id - Penerapan normal baru di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dimulai dengan memberikan layanan terpisah antara pasien umum non-Covid-19 dan pasein Covid-19. Mengenai hal itu, Rektor Unair Prof Nasih mengatakan segai upaya untuk mendukung program pemerintah perihal normal baru, Unair sudah siap. Di lingkungan Unair penerapan normal baru terlebih dahulu akan dilakukan di RSUA. "Untuk penanganan pasien Covid-19, per 8 Juni kemarin secara resmi dan penuh dilakukan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang terletak di sebelah timur RSUA," jelas Nasih. Hal itu juga didukung dengan akses dan parkir yang terpisah antara pasien umum di RSUA dan pasien Covid-19 di RSKI. Tidak hanya itu, untuk optimalisasi layanan pasien Covid-19 di RSKI, beberapa fasilitas juga telah disiapkan dengan baik seperti 145 tempat tidur. Dengan 38 di antara merupakan ICU, dan 107 yang lain adalah HCU. RSKI, sambung Nasih mempunyai 117 tempat tidur yang dilengkapi dengan tekanan negatif dan bahkan untuk IGD yang menangani covid juga dilakukan secara terpisah yakni di sisi timur gedung RSKI. "Jadi pasien bisa diterima di sana dan langsung bisa ditangani untuk tahapan layanan selanjutnya," imbuhnya. Di samping itu, menurut Nasih, penanganan Covid-19 di RSKI melibatkan 45 dokter spesialis dan ditambah dengan 250 perawat termasuk di dalamnya ada relawan. Belum lagi, untuk penanganan Covid-19 di RSKI juga dilengkapi dengan robot yang membantu dokter dan CCTV yang bisa berputar 360 derajat. Sehingga dokter dan tenaga kesehatan yang lain tidak sering bertemu dengan pasien. Hal itu, untuk menekan potensi penularan Covid-19 dari pasien ke dokter dan tenaga kesehatan yang lain. "Selain itu, kami juga menyiapkan kamar jenazah pasein Covid-19 yang terpisah dengan kamar jenazah umum di RSUA. Kamar jenazah di RSKI termasuk yang paling modern dan dilengkapi dengan alat-alat canggih serta aman," jelas Nasih. (alf/tyo)
Sumber: