Kecelakaan di Sendang Laok, Kakek Tewas Dilindas Dump Truck
Bangkalan, Memorandum.co.id - Gara-gara alpa di jalan raya, nasib tragis dialami Muni (60), warga Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah. Kakek asal Dusun Moragung Dajah itu tewas seketika dijemput ajal di jalan raya Desa Sendang Laok, Kecamatan Labang setelah Honda Beat Nopol M 244 GZ yang dikendarai diseruduk dan dilindas Dump Truck Hino L 8096 H, Rabu (3/6) sekitar pukul 07.00. Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Andhika Mizaldy Lubis membenarkan kecelakaan saat jalanan masih sepi itu. ”Laka lantas itu terjadi karena human error (kealpaan manusia-Red). Pengendara motor atau korban kurang hati-hati di jalan raya,” kata Andika, Kamis (4/6). Dikisahkan, bebarapa saat sebelum kejadian, Muni pengendara Honda Beat Muni yang berbocengan dengan istrinya Sawerah (55), melintas di Jalan Raya Desa Sendang Dajah dari arah Utara. Saat itu, meski jalan cukup sempit, Muni memaksakan diri untuk menyalip Dump Truck Hino Nopol M 2144 GZ yang dikemudikan Gelib (48), warga Desa Pangpong, Kecamatan Labang. Ketika tancap gas mendahului dump truck itulah motor Honda Beat yang melaju terlalu ke kanan, tergelincir ke bibir kanan ruas jalan. Akibatnya, motor yang dikendarai Muni dan Sawerah terguling ke kiri. Masuk ke bawah kolong sisi kanan dump truk yang tengah melaju. “Karena jaraknya terlalu dekat, ya kecelakaan tidak bisa dihindari lagi,” ungkap Andhika. Motor Honda Beat dan dua pengedaranya diseruduk dan dilindas roda dump truck. Akibatnya sungguh tragis. Kakek Muni tewas seketika dengan tubuh remuk. Sementara sang istri Sawerah menderita luka parah. Bagian kaki dan tangan kirinya remuk. Petugas Sat Lantas yang segera tiba di TKP langsung mengevakuasi pasutri na’as itu ke RSUD Syarmabu di Kecamatan Bangkalan Kota. “Sekali lagi, laka lantas ini terjadi semata-mata karane faktor human error (kealpaan manusia-Red). Makanya, agar peristiwa serupa tak kerap terulang, kami himbau agar mensyarakat pengendara motor atau kendaraan roda empat, agar lebih waspada dan hati-hati saat melintas di jalan raya,” harap Andika Mozaldy Lubis. (ras)
Sumber: