Polsek Tanjung Bumi Geber Aktifitas Kampung Tangguh Desa Paseseh

Polsek Tanjung Bumi Geber Aktifitas Kampung Tangguh Desa Paseseh

Bangkalan, Memorandum .co.id - Kapolsek Tanjung Bumi jajaran Polres Bangkalan, AKP Puji Purnama mulai memacu kegiatan Kampung Tangguh Covid 19 bentukannya di Desa Paseseh. Inisiatif ini merupakan respon dari amanah Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra pascalaunching dua pilot project Kampung Tangguh di Komplek Perumahan Girya Abadi Desa Bilaporah, Kecamatan Socah serta Kampung Tangguh di Desa Kampao, Kecamantan Arosbaya, Sabtu (30/5) lalu. “Ya, dua hari setelah terbentuk, saya segera berkoordinasi dengan rekan anggota Muspika. Juga dengan pengelola Kampung Tangguh Covid 19 Desa Paseseh. Kami sepakat untuk mulai aktif melakukan kegiatan,” kata Puji Purnama, Rabu (3/6). Tidak hanya untuk memutus mata rantai penyebaran covid di desa setempat dan sekitarnya tetapi juga untuk mengatasi problem sosial. Utamanya penanganan keluarga miskin (gakin) terdampak ekonomi. Kagiatatan awalnya, sambung Puji, semua personal yang tergabung dalam divisi ketahanan pangan Kampung Tangguh Desa Paseseh, mulai berjibaku melacak, mendata dan mendistribusikan bantuan beras dari baksos Mabes Polri peduli covid 19. Itu dilakukan bersama anggota Polsek, Koramil dan warga relawan di Desa Paseseh. “Target utamanya adalah gakin non-penerima BLT dana desa, PKH (Program Keluarga Harapan), BLT dari Mensos, serta mereka yang belum tersentuh bantuan sembako dari Tim Gugus Tugas Pemkab,” tandas Puji. Bahkan giat penyaluran beras itu tidak hanya terkosentrasi pada gakin di Desa Paseseh. Tetapi melebar hingga ke beberapa desa lainnya. Diantaranya para gakin di Desa Telangoh. Bisa jadi juga ke beberapa desa lainnya. Asalkan stok persediaannya masih ada. Seperti diberitakan, Sabtu (30/5) lalu, Polres Bangkalan meluncurkan bantuan 10 ton beras dari program Mabes Polri peduli covid 19. Pendistribusiannya dipasrahkan kepada Kapolsek di 17 Polsek jajaran. Masing-masing Polsek ketiban beban untuk menyalurkan tiga kwintal atau 300 kg beras. Saat itu, Kapolres AKBP Rama Samtama putra mengamanatkan agar bantuan beras dari Mabesd Polri segera disalurkan kepada para gakin terdapak ekonomi covid 19. Utamanya gakin di dusun pedesaan terpencil yang belum tersentuh bantuan sembako dari Tim Gugus Tugas Pemkab. Juga gakin non penerima PKH, BLT dari Kemensos dan BLT dari dana desa. “Bapak Kapolres juga menyarankan agar pendistribusian di tingkat desa, sedapat mungkin memanfaatkan peran dan fungsi Kampung Tangguh Covid 19 yang sudah dibentuk oleh masding-masing Polsek. Alhamdulillah, amanah itu sudah kami laksanakan,” tegas Puji. Ke depan, optimalisasi aktifitas Kampung Tangguh di Desa Paseseh untuk membantu Tim Gugus Tugas Pemkab untuk mempercepat putusnya mata rantai penyebaran covid 19, juga harus dikembangkan oleh 5 divisi kerja lainnya. Yakni divisi keamanan, divisi kesehatan, divisi humas, divisi sarana dan prasarana, divisi logistik dan divisi pemakaman. Terutama divisi humas dan divisi kesehatan, menurut Puji, harus intent melakukan atktifitas sesuai tupoksi kegiatan. Alasannya, ketika pemerintah mulai menerapkan kebijakan new normal sejak Senin (1/6) lalu, pergerakan dan aktifitas masyarakat diproyeksikan mulai normal seperti sebelum pandemi covid 19. Dampaknya, basis keramaian publik seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan seperti toko swalayan, toserba, rumah makan dan lainnya akan kembali dipadati keramaian. Imbasnya, mata rantai penularan covid 19 jadi semakin rentan. Sebab pandemi di Kabupaten Bangkalan masih menggurita. ”Di sini peran divisi humas kapung tanggug untuk mengedukasi warga agar tetap disiplin melakukan ptrokol pencegahan covid 19 jadi sdangat dibutuhkan,” pungkas Puji Purnama.(ras)

Sumber: