BIN Gelontor 120 Ribu ke Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelontorkan 120 ribu masker nonmedis ke Pemkot Surabaya, Selasa (2/6). Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Dr Suyanto mengatakan bantuan ini adalah bantuan kemanusiaan dari BIN kepada Pemkot Surabaya. Bantuan berupa masker nonmedis ini dinilai efektif digunakan oleh masyarakat dibandingkan menggunakan masker medis karena dapat digunakan berulang kali dan dicuci kembali. “Memang yang paling efektif untuk warga adalah masker nonmedis. Bukan yang medis, karena tidak sekali pakai, kalau ini bisa dicuci,” imbuhnya. Ia berharap bantuan yang disalurkan ini dapat membantu pemerintah kota agar kondisi pandemi cepat pulih kembali. “Mengingat Ibu Wali perhatiannya sangat besar kepada warganya,” pungkasnya. Sedangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BIN atas bantuan yang terus mengalir untuk Kota Pahlawan. Menurutnya, hampir empat hari ini BIN ikut membantu dalam menyelesaikan Covid-19 di Surabaya. “Sudah hampir empat hari ini BIN membantu kita dalam menyelesaikan Covid-19 di Surabaya. Dan kali ini kami menerima bantuan 120 ribu masker nonmedis. Kami matur nuwun (terima kasih) atas semua bantuannya,” kata Wali Kota Risma. Saat itu, ia juga menceritakan bantuan itu yang diantar langsung oleh Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Dr Suyanto beserta jajarannya dengan menggunakan mobil. Perjalanan tersebut memakan waktu selama 10 jam dari Jakarta menuju Surabaya. Selain itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan bahwa semua bantuan itu dapat meringankan beban warganya. Nantinya, masker-masker itu akan langsung dibagi-bagikan kepada warga Kota Surabaya. Apalagi, dia mengaku setiap pagi berkeliling ke pasar-pasar untuk membagikan masker sekitar 200 masker setiap hari. Bahkan, ketika ada satu wilayah yang terkonfirmasi Covid-19, maka akan dibagi-bagikan masker di wilayah itu, dan juga akan dilakukan rapid test serta tes swab. “Jadi kalau kita SOP-nya setiap ada yang positif di daerah itu, kami membagi-bagikan masker. Ini akan sangat membantu kami. Kalau biasanya 200 masker, ini bisa lebih. Warga sebetulnya sangat antusias ketika diberikan masker itu, sehingga ini sangat membantu kami,” ujarnya. (udi/tyo)
Sumber: