Positif Covid-19, 13 Warga Giripurno Dievakuasi
Batu, memorandum.co.id - Munculnya hasil tes swab di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sebanyak 13 warga positif terjangkit Covid-19, Pemkot Malang sigap melakukan evakuasi, Selasa (2/6). Mereka ini notabene berprofesi sebagai petani. Pantauan memorandum.co.id, kendala yang terjadi dari proses evakuasi tersebut dikarenakan tidak ada keterangan resmi secara fisik dari Dinkes Batu yang menyatakan bahwa 13 warga Desa Giripurno terjangkit positif Covid-19 dan hanya terdapat edaran melalui pesan whatsapp dan lisan saja. "Memang selama ini pemberitahuan hanya melalui pesan singkat whatsapp dan lisan saja. Sampai saat ini kami memang belum mengetahui bentuk fisiknya," ungkap Suntoro Kepala Desa Giripurno. Ia menambahkan bahwa sebenarnya masyarakat bukan tidak mau dievakuasi namun hanya ingin ada data yang kuat dan surat resmi dari dinkes yang disertai dengan hasil swab laboratorium. Sebelumnya sempat mendapatkan imbauan dari puskesmas bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil swab maka pihak keluarga atau yang bersangkutan bisa membawa KK dan KTP pihak yang diduga terpapar positif mengidap Covid-19. Sementara itu, Sekretaris Dinkes Batu dr Yuni Astuti menampik adanya kendala dalam evakuasi dari warga Desa Giripurno yang terpapar Covid-19. Evakuasinya dipindah ke Hotel Mutiara Baru di Jalan Panglima Sudirman dari rencana awal di Wisma Nala. "Kami juga sudah memiliki surat resmi serta hasil PCR (Polymerase Chain Reaction, red) yang siap dipaparkan bahwa 13 warga Giripurno positif mengidap virus Covid-19," tuturnya. Warga yang telah dipindah di Hotel Mutiara Baru tersebut nantinya akan mendapatkan pengamanan ketat dari TNI dan Polri serta tim medis. "Kami akan pantau hingga ada hasil swab yang menyatakan negatif dan jika ada yang kesehatannya menurun dan terindikasi perlu perawatan rumah sakit maka akan dirawat di Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu," tukasnya. (arl/ari/tyo)
Sumber: