Risma Menangis Dapat Bantuan Ribuan Alkes dari BIN

Risma Menangis Dapat Bantuan Ribuan Alkes dari BIN

Surabaya, memorandium.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan ribuan alat kesehatan (alkes) dari Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia, Kamis (28/5) malam. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sangat terharu karena bantuan tersebut sangat banyak. Bantuan ini tiba di Balai Kota Surabaya sekitar pukul 18.00 WIB dengan diangkut menggunakan truk kontainer. Sontak, ketika pintu truk kontainer dibuka, Wali Kota Risma langsung terkejut dengan jumlah bantuan yang diterima itu. Bahkan, ia langsung memanggil Kepala Dinkes (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita agar mendekat untuk melihat isi di dalam kontainer itu. Risma pun terlihat terharu. Bahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga sempat menangis haru dan meneteskan air mata karena masih tidak percaya dengan jumlah bantuan yang diterima. Risma mengatakan, selain menerima bantuan berupa alkes dan alat pelindung diri (APD) dari BIN, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan mobil ambulans dan mobil laboratorium untuk pemeriksaan swab. Kedua kendaraan ini pun tiba bersama di Balai Kota Surabaya. “Habis ini kita bisa melakukan proses untuk laboratorium sendiri, karena alatnya sudah lengkap. Mudah-mudahan kita bisa selesaikan, sambil kita lakukan yang mobile itu untuk swab warga,” ujarnya. Ribuan alkes yang diterima itu, terdiri dari Real Time PCR 2 unit, Reagent PCR 5000 test, VTM (Virus Transport Media) 5000 unit, Laminar Airflow Cabinet I unit, PCR Box 1 unit, Vortex 2 unit, Mini Centrifuge My SPIN 12 Mini Centrifuge 3 unit, Refrigerator 2-8° C 1 unit, Freezer -20° C 1 unit, Mikropipette Set 3 unit, Bio Safety Cabinet 2 unit, Automatice Extraction Machine + Biotecon 2 unit, Refrigerated Centrifuge 1 unit, Autoclave 1 unit, Thermal Mixer 1 unit, Thermal Block 1 unit, Oven, 1 unit, dan Freezer -80° C 1 unit. Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD), terdiri dari Mask N95 8000 pcs, Isolation Gown 8000 pcs, Protective Eyewear 8000 pcs, Latex Glove 8000 pcs, Medical Shoes Cover 8000 pasang, serta alat rapid test berjumlah 15.000 kit. (udi)

Sumber: