Masa PSBB Malang Raya, Produksi Sampah Kota Batu Menurun 65%

Masa PSBB Malang Raya, Produksi Sampah Kota Batu Menurun 65%

Batu, Memorandum.co.id - PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Malang Raya berdampak positif terhadap produksi sampah pada high season yang biasanya mencapai 140 ton di tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini menurun drastis hingga 65 persen dan mencapai angka 90 ton. "Rata-rata memang 140 ton dan bahkan bisa meningkat 30 persen atau mencapai 182 ton sampah," ungkap Kasi Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Imron Suyudi. Namun menurutnya pada masa pandemi covid-19 dan ditambah PSBB di Malang Raya membuat masyarakat tak banyak berkunjung ke kota wisata ini. Lebih lanjut, Imron membeberkan bahwa produksi sampah pada masa PSBB ini banyak didominasi oleh limbah rumah tangga dan tidak seperti biasanya yang didominasi oleh sampah wisatawan. Untuk rincian per kecamatan, ia mengungkapkan bahwa Kecamatan Batu yang memiliki sumbangsih paling besar dalam produksi sampah karena dikawasan tersebut memang merupakan kawasan padat penduduk. Hal ini dibenarkan oleh Punjul Santoso Wakil Walikota Batu yang menerangkan bahwa produksi sampah di Kecamatan Batu mencapai sekitar 54 ton sedangkan untuk Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo masing-masing mencapai 18 ton. "Kecamatan Batu memang paling banyak karena kawasan padat penduduk dan menyumbang 60 persen produksi sampah. Sedangkan untuk dua kecamatan lainnya masing-masing hanya menyumbang 20 persen," terangnya. Ia berharap kedepannya 17 armada DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Batu kedepannya bisa bersiap untuk menerima lonjakan sampah kembali jika semua kembali menjadi aktifitas normal. (arl/ari/gus)

Sumber: