Muspika Arjasa Sosialisasikan Pemulasaran Jenazah Covid -19

Muspika Arjasa Sosialisasikan Pemulasaran Jenazah Covid -19

Jember, Memorandum.co.id -Muspika Kecamatan Arjasa kompak mendukung kampung tangguh bencana desa Kamal dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengajak masyarakat untuk mandiri, Rabu (27/5/2020). Tampak hadir di balai Desa Kamal Camat Arjasa Ir. Herwan Agus Hermanto, Danramil Arjasa Kodim 0824/Jember Kapten Jarwo Utomo, Kapolsek Arjasa Iptu Adam Kepala Pukesmas Heppy Nuansa dan Kepala Desa Kamal Kusnadi. Dalam sambutannya Camat Arjasa Ir.Herwan Agus Hermanto, mengatakan bahwa dibentuknya kampung tangguh bencana tersebut untuk mendukung upaya pemerintah daerah dan pusat, Muspika Kecamatan Arjasa mengajak masyarakat siap dan tangguh menghadapi bencana khususnya upaya memutus mata rantai sebaran Covid-19. "Muspika Arjasa men-support kampung tangguh Desa Kamal dalam membantu pemerintah selama pandemi covid 19 ini, dengan memaksimalkan peran warga masyarakat untuk bersama-sama menghadapi dan cara menangani pemulasaran (perawatan) jenazah Covid -19, "jelas Camat Arjasa. Pencanangan kampung tangguh bencana ini, untuk melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, memonitor pergerakan masyarakat yang keluar dan masuk lingkungan, melakukan screening awal, mengorganisir bantuan logistik dan lain-lain, sehingga mampu menutup keterbatasan aprat TNI, Polri, petugas kesehatan dan unsur-unsur lainnya. "Dengan terbentuknya kampung tangguh bencana ini tentunya untuk mandiri dengan mengefektifkan langkah-langkah untuk bersama-sama mengatasi pandemi covid 19 yang berkepanjangan ini, yang akan di back up penuh oleh unsur pemerintahan daerah, " pungkasnya. Kepala PKM Arjasa dr Heppy pada wartawan memorandum.co.id menjelaskan, sosialiasi dan pelatihan pemulasaraan jenazah Covid-19, untuk mengantisipasi jenasah yang meninggal di tengah masyarakat dengan kategori orang dalam resiko (ODR) maupun Orang tanpa gejala (OTG). "Masyarakat harus antisipasi lebih dini dalam menangani jenazah baik itu ODR dan OTG sesuai dengan protokol keamanan gugus tugas covid-19 harus tetap dijalankan untuk itu kami sosialisasikan pada masyarakat agar dapat nya mandiri."tandas dr Heppy (edy/gus)

Sumber: