Viral Lelang Keperawanan, Gegerkan Kota Batu
Batu, memorandum.co.id Jagat maya, juga warga Kota Batu, sejak Rabu (20/5) hingga Kamis pagi (21/5) diramaikan dengan video viral dengan nama yang dikenal dengan inisial SK yang melelang keperawanannya dengan harga Rp 2 miliar. Dalam videonya, wanita berambut pirang ini mengungkapkan hasil dari lelangan keperawanan tersebut nantinya 100 persen akan diberikan untuk sumbangan di pandemi covid-19. "Bismillah LELANG KEPERAWANAN. Keputusan yang cukup berat dalam hidupku,mungkin sebagian dari kalian teman temanku memahami ini. Tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk mengalang dana, semoga kalian bisa ambil positivenya. Start Rp. 2000.000.000," caption yang dibuat atas videonya. Wanita ini menekankan bahwa video tersebut dibuat atas kepedulian tenaga kesehatan. Hal ini banyak mendapatkan respon negatif dari netizen karena dianggap kurang tepat dalam bertindak. Salah satunya akun twitter yang bernama 'magicjar' menerangkan bahwa walaupun SK merupakan artis maupun influencer merupakan cara yang kurang tepat jika harus menjual keperawanan yang dimilikinya. Tak lama, akun Instagram yang bernama SK tersebut mengeluarkan statement klarifikasi bahwa video yang ia buat hanyalah sebuah sindiran dan bertujuan sarkas. "Halo teman-teman maaf sudah membuat kegaduhan, sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dan lain-lain, aku tujuannya sarkasme atau bercanda, ada sebagian org yang bertaruh hal paliing penting di hidup mereka. Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar-besarnya, aku tidak bermaksud untuk melecehkan wanita dan aku juga tidak bermaksud lelang keperawanan. Konten yang saya berikan di instagram memang bentuknya sarkasme dan bercanda, aku harap teman-teman mengerti tujuanku walaupun caranya salah. Ini jadi pelajaran untuk aku agar lebih berhati-hati memilih kalimat, tidak ada niat pansos bisa di unfollow saja akunku. Terima kasih. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya menerima konsekuensi sanksi sosial yang kalian berikan, tetapi saya juga manusia saya kaget menerina hate speech yg dilontarkan ke saya, saya malam ini tidak bisa tidur dan keluarga saya pun kaget dengan sarkasme yang saya buat dan respon orang-orang yang bully saya dan keluarga saya. Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1.000 sembako dari uang saya pribadi, dan uang itu HALAL, saya tidak pernah menjual diri dan harga diri saya," tegas klarifikasinya. "Maaf saya sedang tidak ingin membahas itu," ucap singkat S ketika dikonfirmasi oleh awak media. Hingga berita ini diturunkan, Memorandum berusaha menghubungi beberapa pihak. Terpisah, Ketua NU Kota Batu Budiono mengungkapkan bahwa pihaknya cukup menyayangkan dengan tersebarnya video tersebut. "Caranya yang salah," ucapnya singkat. Senada, Ketua PP Kota Batu Endro Wahyu Widjoyono membeberkan bahwa hal yang dilakukan itu adalah hal yang tabu. Terlebih mengungkapkan bahwa dirinya harus menjunjung adat ketimuran dan bukan budaya barat. "Maksudnya bagus, namun tindakannya yang kurang tepat. Kami harap masyarakat Kota Batu tidak terpancing dengan video tersebut," tegasnya seraya berharap kedepannya hal ini tidak kembali terjadi. (arl/ari/tyo)
Sumber: