Pemkot Surabaya Terima Bantuan Ventilator

Pemkot Surabaya Terima Bantuan Ventilator

Surabaya, memorandum.co.id - Gesit Foundation menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharinidi Balai Kota Surabaya, Rabu (20/5). Bantuan itu berupa 30 unit non-invasive ventilator dan 10 ton beras. Stefanini, salah satu staf Gesit Foundation, mengatakan bm sementara ini bantuan yang diserahkan kepada Wali Kota Risma adalah 30 buah ventilator ditambah 10 ton beras. Ventilator yang diserahkan itu untuk menangani pasien Covid-19 yang masih di tahap awal. “Bukan yang sampai ICU. Kami berikan tiga tipe, biasanya kita sebut tipe A, tipe B, dan tipe C. Semua spesifikasi teknis dan buku petunjuknya ada di dalam kardus itu,” kata Stefani seusai menyerahkan bantuan itu. Menurutnya, ventilator yang diserahkan itu produk Cina dan sudah teruji. Bahkan, ia memastikan bahwa di Wuhan, Cina, juga menggunakan ventilator ini. “Di Wuhan 60 persen menggunakan ventilator ini untuk menangani pandemi ini,” tegasnya. Stefani menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan bentuk kepedulian kepada rakyat, bangsa dan negara. Sebelumnya, bantuan serupa sudah diserahkan kepada PMI, dan beberapa pemerintah daerah, termasuk pula ke rumah sakit di daerah dan organisasi serta berbagai instansi yang terlibat aktif membantu melawan Covid-19. Sementara itu, Wali Kota Risma menceritakan asal muasal bantuan itu. Ia mengaku selalu bertemu dengan pimpinan Gesit Foundation itu (Jacob Soetoyo) di berbagai acara Yayasan Kebun Raya Indonesia, termasuk ketika sedang mempersiapkan Kebun Raya Mangrove. “Saat itu beliau bilang tak bantu ya Bu Risma!, tahu apa yang beliau katakana? Saya terimakasih ya, jadi yang bilang terimakasih duluan itu beliaunya. Lho gak Pak, saya yang harus bilang terimakasih, terus beliau bilang lagi, gak saya yang harus berterimakasih karena Bu Risma sudah bersedia menerima bantuan saya ini,” kata Wali Kota Risma menceritakan awal bantuan itu. Nantinya, bantuan ventilator itu akan diserahkan kepada Rumah Sakit Husada Utama karena memang banyak merawat warga Kota Surabaya. Selain itu, sebagian di BDH dan Soewandhie, termasuk pula nanti di Rumah Sakit Asrama Haji. “Tadi saya sudah sampaikan terimakasih banyak kepada beliau,” imbuhnya. Menurut Wali Kota Risma, bantuan ventilator itu sangat membantu karena beberapa kasus yang terjadi, memang kekurangan ventilator. Oleh karena itu, ia mengaku akan melihat rumah sakit mana saja yang kekurangan ventilator ini, sehingga yang nanti memang kekurangan akan dibantu ventilator ini. (udi)

Sumber: