Polrestabes Surabaya Bagikan Sembako ke Komunitas Korban Kecelakaan
Surabaya, Memorandum.co.id - Satlantas Polrestabes Surabaya membagikan paket sembako ke sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas korban kecelakaan, Senin (18/5). Dalam kegiatan bertajuk Polantas Lawan Covid-19 dan peduli komunitas korban laka lantas itu, petugas menyerahkan ratusan sembako serta masker dan hand sanitizer. "Program ini kami gelar dengan membagikan paket sembako, hand sanitizer dan masker kepada para korban laka lantas. Semoga bisa menjadi manfaat bagi korban atau keluarga korban yang menerima," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra, Senin (18/5). Para penerima bantuan tersebut diantaranya, Siti Rofaziah, warga Jalan Kalilom Lor Indah Gang Melati I. Suami Siti, Ahmad Fuadin meninggal akibat kecelakaan di kawasan Jalan Nias, Kamis (12/5)lalu. Setelah itu, penerima sembako kedua adalah Maria Novi. Dia terpaksa kehilangan kaki kanannya, akibat kecelakaan yang menimpanya di Jalan Balas Klumprik akhir 2019 lalu. Selanjutnya, petugas bergerak mengunjungi rumah Jerico Parlindungan. Dia dan empat saudaranya menjadi yatim piatu setelah ditinggal orang tuanya. Ayahnya, Rudi Hartono Pakpahan yang sehari-hari menjadi tukang tambal ban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Kenjeran, pertengahan April 2020 lalu. Petugas kembali bergerak mengunjungi rumah Fauzi Ismail di Jalan Pondok Maritim Indah. Fauzi terpaksa kehilangan kaki kanannya akibat amputasi. Dia menjadi korban kecelakaan di Jalan Sumur Welut pada akhir 2014 lalu. Sebelum kembali ke Mako, petugas terlebih dulu singgah di rumah Dodik Sujatmiko di Jalan Gubeng Klingsingan. Seperti fauzi, Dodik juga terpaksa menghabiskan waktu tanpa memiliki satu kaki. Dia diamputasi usai mengalami kecelakaan di Jalan kedungdoro pada malam pergantian tahun 2018 lalu. "Target kami adalah para korban kecelakaan yang tergabung dalam komunitas korban laka lantas," lanjut alumni Akademi Kepolisian (Akpol), 2002 itu. Teddy berharap, dengan diterimanya bantuan tersebut, bisa sedikit mengurangi beban yang ditanggung oleh para korban. Selain itu, juga hal itu bisa menjadi cermin oleh anggota agar tetap memperhatikan nasib para korban kecelakaan tanpa batas waktu. "Mudah-mudahan bermanfaat," pungkas mantan Kasubdit Provos, Bidpropam Polda Jatim itu.(fdn/gus)
Sumber: