Berbagi Kasih

Berpuasa bukan sekadar  menjalankan perintah agama. Banyak dampak positif dan hikmah yang bisa diambil dari berpuasa di bulan Ramadan. Terutama dalam menyikapi pandemi corona yang belum mereda seperti sekarang ini. Selama 30 hari, tubuh dan pikiran kita dilatih untuk mengendalikan diri. Mengendalikan dari makan dan minum, serta hawa nafsu tentunya bukan hal yang mudah. Termasuk membantu sesama untuk meringankan beban selama beribadah puasa. Calon Wali Kota Surabaya Irjenpol (purn) Machfud Arifin menyampaikan, di saat kondisi pandemi seperti ini masih banyak masyarakat membutuhkan perhatian dan bantuan. “Semua aktivitas terganggu. Sehingga membantu sesama bisa memperingan beban masyarakat,” terang Machfud Arifin. Sikap saling peduli dan tolong-menolong menjadi salah satu ciri khas dalam Islam dan budaya gotong- -royong. Membantu sahabat atau orang sekitar sama saja sebagai tindakan menebar vibrasi (getaran) syukur kepada Allah SWT. “Energi ketulusan dalam bantuan itu akan menebar kepada orang-orang yang dibantu,” kata mantan Kapolda Jatim ini. Sepatutnya manusia bersyukur karena Allah memberi kesempatan kepadanya untuk membantu kepada orang lain. Memberikan sesuatu kepada orang lain bukan berarti kita menjadi rugi. Asalkan nilai pemberian itu dilandasi dengan ketulusan, keikhlasan, dan juga keimanan. Membantu dalam kebaikan seberapa pun besar dan kecil nilainya akan terasa ringan apabila dilakukan dengan tulus dan ikhlas. “Mungkin ekonomi terganggu karena kita berbagi kasih dengan membantu sedikit rezeki,” tutur Machfud. Untuk itu, Mahfud menyampaikan banyak sisi terganggu dari dampak Covid-19. Mulai dunia usaha, kegiatan panti asuhan, guru, lembaga pendidikan, pelaku UMKM. Kondisi yang serba lesu seperti ini, sudah saatnya berbagi kasih dengan membantu sesama. “Saya juga berharap masyarakat bisa bergotong royong melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Karena itu kita berikan alat semprot, hand sanitizer, masker dan kebutuhan sembako. Ini bentuk kepedulian pada masyarakat terdampak corona,” pungkasnya. (day/nov)

Sumber: