The 3 AM Club, Great Value Mestinya Kita Lebih Hebat

"Take excellent care of the front end of your day, and the rest of your day will pretty much take care of itself. Own your morning, elevate your life." (Perhatikan dengan serius awal harimu, dan sisa harimu akan memperhatikannya sendiri. Miliki pagimu, tingkatkan hidupmu). -Robin Sharma, The 5 AM Club, Own Your Morning. Elevate Your Life. Kita bersyukur, agama kita mengatur begitu baik waktu kita sepanjang hari. Mulai bangun tidur, hingga mau tidur. Idealnya, kita sudah bangun jam 3 dinihari. Karena, memang itulah perintahnya. Bangun di sepertiga malam, qiyamul lail. Sholat tahajud. Lalu, sholat Subuh berjamaah di masjid (normalnya jika tidak corona). Lalu, mengaji dan mengkaji kitab suci. Karena, inilah guidance terbaik untuk memenangkan hidup di dunia dan akherat. Lalu, bertemulah kita dengan klub paginya Robin Sharma: The 5 AM Club. Apa yang dia sarankan? "Start your day at five," katanya. Jam 5 sampai jam 6 pagi menurut Robin adalah "the prime time" dari 24 jam yang kita miliki. Mengapa? Otak begitu encer, mood begitu baik, dan udara begitu sehat. Robin membagi "the prime time 5 to 6" menjadi tiga: 20 menit pertama untuk olah raga, 20 menit kedua untuk planning dan 20 menit ketiga belajar. Riset menunjukkan bahwa early riser (orang yang bangun pagi) yang bisa memanfaatkan "morning power" bakal lebih sukses dibanding yang terlambat bangun. Ini berlaku untuk pelajar/mahasiswa, karyawan, profesional maupun entrepreneur. Umat Islam mestinya termasuk golongan ini. Bahkan bisa lebih dahsyat lagi. Betapa tidak, Robin hanya menyarankan bergabung di "The 5 AM Club", padahal Umat Islam punya klub sendiri yang great value-nya luar biasa: The 3 AM Club". Tidak memulai dengan olah raga, tapi dengan qiyamul lail. Mengapa masih belum hebat? Pasti bukan salah desainnya, tapi salah praktiknya. Satu, tidak tahajud. Kedua, tahajud tapi sesudah itu tidur lagi. Berarti tidak owning your morning seperti disarankan Robin, tapi missing your morning. Sayang sekali. Agama kita tidak menyarankan tidur pagi sesudah Subuh (hailulah) karena menutup pintu rezeki. Nabi mengajari kita (hukumnya sunnah) untuk tidur pada pertengahan siang (qailulah) boleh sebelum atau sesudah sholat Dhuhur kira-kira kurang dari 30 menit. Dan, juga tidak membolehkan tidur sesudah Asyar ('ailulah) karena menyebabkan datangnya penyakit dan bad mood. Karena itu, desain pola tidur kita adalah "early to bed, early to rise" (tidur awal, bangun awal). Jika mau bergabung di "The 3 AM Club" maka berarti sudah harus tidur paling lambat pukul 9 malam. Agar "rule istirahat 6-8 jam" terpenuhi. Mari bergabung "The 3 AM Club" dan miliki pagimu dan semoga bisa benar-benar elevating our life seperti ditulis Robin. Aamiin. 17 Mei 2020, ba'da Asyar Oleh: Ali Murtadlo Presented by: Kabar Gembira Indonesia (KGI) - http://kabargembiraindonesia.com/

Sumber: