Kebun Kertosari PTPN X Bedah Rumah Tak Layak Huni di Jember

Kebun Kertosari PTPN X Bedah Rumah Tak Layak Huni di Jember

Jember, memorandum.co.id - Sebagai wujud BUMN untuk Indonesia, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X kembali menyalurkan dana corporate responsibility (CSR) untuk kegiatan bedah rumah tidak layak huni (RTLH). Setelah sebelumnya di Kediri, kali ini PTPN X membedah dua rumah di wilayah Jember, yakni di Desa Gempal, Kecamatan Pakusari. Lokasi bedah rumah ini tidak jauh dari Kebun Kertosari, salah satu unit usaha tembakau milik PTPN X. Penyerahan bedah rumah ini dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo, Sekper dan PKBL Suryanto, jajaran manajemen Kebun Kertosari, serta dihadiri Kepala Desa Gempal. Proses pengerjaan dua rumah ini memakan waktu kurang lebih 5 minggu dengan dana masing-masing rumah sebesar Rp 38 juta. Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Gempal atas dukungannya selama ini kepada Kebun Kertosari, sehingga dapat terus beroperasi dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada lingkungan sekitar. “Semoga dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan pemilik rumah. Semoga PTPN X, khususnya Kebun Kertosari dapat terus memberikan manfaat melalui dana CSR-nya untuk berbagai kegiatan masyarakat,” tambah Dwi. Program CSR lainnya juga telah dilakukan oleh PTPN X khususnya di sekitar wilayah kerja, baik di pabrik gula maupun kebun tembakau. Di antaranya pengiriman tim tanggap bencana, pembangunan rumah ibadah, irigasi, bantuan pengobatan, dan pelatihan petani. Selain itu, PTPN X juga memberikan bantuan terkait pencegahan Covid-19, yaitu penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pendirian 3 posko Pusat Informasi COVID-19 di Kediri, Jombang, dan Jember, serta bantuan sembako kepada masyarakat terdampak. Sedangkan Kebun Kertosari telah memulai tanam perdananya pada 9 Mei lalu. Luasan area tanam tembakau yang ditargetkan mencapai 250 hektare dengan target produksi basah sebesar 19.535 kg/ha dan produksi kering 1.870 kg/ha. Untuk kualitas tembakau ditargetkan NW 35%, 5% LPW, dan 50% PW. PTPN X optimistis target-target tersebut akan mampu tercapai dengan baik. (lis/gus)

Sumber: