Tidak Ada Toleransi! Kapolres Bangkalan Berkomitmen Berangus Premenisme

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Tidak akan ada tolrensi. Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK, berkomitmen memberangus semua praktik premanisme. Apapun bentuk dan motifnya. Targetnya, wilayah hukum Polres yang membawahi 17 Polsek jajaran, harus bersih dari segala bentuk gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat. Termasuk kegiatan illegal premanisme.

“Tak terkecuali,  praktik premanisme oleh oknum yang mengatasnamakan ormas apapun, jika terbukti akan kami tindak tegas. Tidak aka ada tebang pilih,” kata AKBP Hendro, sapaan akrab Kapolres, Senin 19 Mei 2025.

BACA JUGA:Cegah Aksi 3C dan Premanisme, Patroli Malam Polres Bangkalan Perketat Pangamanan Area Kampus UTM

Mini Kidi--

Untuk itu, ke depan, rutinitas kegiatan operasi (ops) oleh tim patroli  Polres dan Polsek jajaran, tidak hanya akan fokus untuk mengantisipasi  tindak kejahatan seperti curat, curas, curanmor (3C), begal motor dan tindak kriminal lainnya. 

Prilaku premenisme seperti pemalakan dan  pemerasan dengan dalih untuk biaya keamanan yang kaprah menyasar para pengelola sektor usaha, termasuk praktik parkir liar di tempat keramaian, akan diberangus melalui tindakan tegas.

“Kebijakan ini memang menjadi ranah tugas Polri, termasuk Polres Bangkalan, sebagai pengemban amanah jaga dan kawal kamtibmas,” tandas AKBP Hendro. Terlebih, kebijakan berangus dunia premnisme itu, kini menjadi bagian instruksi langsung dari Kapolri, guna menindak lanjuti harapan Presiden Prabowo Subiyanto.  

BACA JUGA:Patroli Malam Polres Bangkalan Bidik Premanisme dan Kenakalan Remaja

“Amanah ini  harus kami tindak lanjuti  dengan penuh tanggung jawab. Tidak boleh tidak,” tegas AKBP Hendro. Karenanya, kegiatan operasi  cipta kondisi melalui giat tim patroli gagungan Polres di kawasan rawan dan padat keramaian, tidak lagi hanya fokus pada tindak kejahatan 3C dan gangguan kamtibmas lainnya. Tetapi juga menyasar praktik premanisme.

Karenanya, kegiatan patroli, terutama  di kawasan Jantung Kota Bangkalan, akan rutin menyisir, memantau dan menjaring informasi kemunginan adanya praktik premanisme. Diantaranya disepanjang jalan KH Moh Kholil, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Truno Joyo, Jalan Mayken Sungkono, JalanHalim Perdana Kusuma dan Jalan KRE Martadinata.

Kawasan ini, kesohor sebagai pusat perbelanjaan di Kota Bangkalan. Deretan pengusaha pengelola mini market, toko swalayan, restoran, rumah makan, café,warung  dan kedai warkop, berderet panjang nyaris tanpa celah. 

BACA JUGA:Selain Jaring Motor Bodong,Tim Razia Polres Bangkalan Tebar Hadiah kepada Pengendara Tertib Lalin

Di kawasan padat kegiatan sektor usaha, potensi praktik premanisme berupa pemalakan dan pemerasan kepada pengelola  sektor usaha dengan dalih untuk biaya keamanan, diprediksi kerap  terjadi.” Selentingan info ini akan kami telusuri. Jika benar, ya akan kami kami tindak tegas,” tegas Kapolres.

Begitu pula, ada indikasi praktik premanisme parkir liar, juga kerap terjadi di kawasan padat sektor usaha ini. Ada indikasi biaya parkir bagi pengendara ranmor baik motor R2 maupun R4, nominalnya dikutip lebih tinggi dari biaya parkir resmi yang diatur oleh Perda (Peraturan Daerah). Iupun tanpa kercis.

Sumber: