Tim Gabungan Pemkab Gresik Pulangkan Gepeng

Tim Gabungan Pemkab Gresik Pulangkan Gepeng

Gresik, memorandum.co.id - Tim gabungan dari satpol PP, polres, dan Dinas Sosial Kabupaten Gresik merazia puluhan gelandangan dan pengemis (gepeng) di kawasan Gresik Kota Baru (GKB) pada kamis (14/5). Keberadaan Gepeng di Kota Gresik, utamanya di sekitaran GKB semakin meresahkan. Eskalasinya pun kini kian meningkat di masa pandemi Covid-19 dan Lebaran tahun ini. Asisten Administrasi Pemkab Gresik Tursilowanto Hariogi menuturkan, razia petang ini menjaring sebanyak 50 gelandangan dan pengemis. Rata-rata gepeng yang terjaring merupakan warga yang berasal dari Bojonegoro, Lamongan, Jawa Tengah, dan dari Gresik sendiri. Para gepeng yang berasal dari luar daerah itu pun akan dipulangkan menggunakan Elf yang telah disediakan. “Selain dari Gresik sendiri, banyak juga yang berasal dari daerah lain. Untuk yang dari daerah lain ini akan kita pulangkan, kita antar. Kita sudah koordinasi dengan dinsos setempat,” ujar Tursilowanto. Pria yang menjabat sebagai Ketua Tim Perumus Perbub PSBB Gresik itu juga menerangkan, bagi para gepeng yang berasal dari Gresik akan dijemput oleh camat atau perangkat desa terkait yang sudah dihubungi sebelumnya. Para gepeng yang dirazia juga mendapat bingkisan dari bupati berupa sembako berisi 5 Kg beras, 10 mie instan, 1 Lt minyak goreng, 1 Kg gula, 1Kg tepung terigu, dan teh celup. Tursilo melanjutkan, razia ini juga dilakukan dalam rangka pengetatan PSBB tahap 2, di mana pemkab berupaya semaksimal mungkin mengurangi risiko penyebaran Covid-19 dari pendatang di Gresik. “Pemkab Gresik dalam PSBB tahap 2 meningkatkan pengetatannya agar penyebaran virus ini tidak dibawa dari orang dari luar ke dalam Gresik. Selain itu fenomena banyaknya gepeng ini juga semakin meresahkan masyarakat. Bahkan ada yang sampai memaksa.” lanjut Tursilo. (dev/har/tyo)  

Sumber: