Dua Residivis Curanmor Dimassa Warga Prada
Surabaya, memorandum.co.id - Diduga hendak mencuri, dua pria babak belur dimassa di Jalan Pradah Kali Kendal VI, Kamis (14/5) dini hari. Belum diketahui identitas terduga pelaku, yang kini masih dalam pengembangan anggota Reskrim Polsek Dukuh Pakis. Informasinya yang dihimpun, kejadian pada pukul 01.00. Bermula kedua pria tersebut datang ke kampung dengan mengendarai Honda Beat. Padahal, kondisinya dalam keadaan diportal. "Kedua pria tak dikenal itu tiba-tiba saja masuk ke kampung dan seperti tak punya tujuan jelas. Sepertinya mencari sasaran di sini," kata Weddy Purnomo, warga setempat. Mengetahui ada orang asing dengan gerak-gerik mencurigakan, beberapa warga yang sedang berjaga menghampiri bertanya maksud serta tujuannya. "Ketika ditanya, jawabannya mencla-mencle dan nyolot sehingga terjadi cekcok dengan warga," jelas Wendy. Warga lantas memanggil pengurus kampung, kedua pria tersebut malah melarikan diri. "Akhirnya sama warga itu dikejar diteriaki maling," imbuh dia. Warga pun mengejar keduanya hingga tertangkap di sekitar Jalan HR Muhammad, tepat di depan Kecamatan Dukuh Pakis. Setelah tertangkap, warga yang geram lalu menghajarnya hingga babak belur. Warga juga menggeledah isi tas selempang yang dibawa oleh salah satu pelaku. "Isi tas berisi sejumlah kunci T. Sebelum akhirnya polisi datang dan mengamankannya ke Mapolsek Dukuh Pakis. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Haryoko Widhi membenarkan telah mengamankan kedua pria yang diduga pelaku curanmor. "Tapi saat ini kami keler. Karena kedua pria tersebut, meski ditemukan barang bukti kunci T di tasnya, kami belum bisa menjeratnya tersangka karena belum terbukti," jelas Haryoko widhi. Namun, saat diinterogasi keduanya merupakan residivis dan baru keluar dari Rutan Medaeng pada 5 April. Mereka ditahan karena terlibat curanmor dan ditangkap anggota Reskrim Polsek Karangpilang tahun 2017. (rio/tyo)
Sumber: