DPRD Surabaya Soroti Revitalisasi Pasar Kembang: Material Lama Dipakai Ulang, Anggaran Dinilai Terlalu Mahal

DPRD Surabaya Soroti Revitalisasi Pasar Kembang: Material Lama Dipakai Ulang, Anggaran Dinilai Terlalu Mahal

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochamad Machmud. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Kota Surabaya menyoroti proyek revitalisasi Pasar Kembang yang diduga menggunakan kembali material bangunan lama.

Selain itu, wakil rakyat ini juga menilai anggaran Rp 7,2 miliar untuk proyek tersebut terlalu besar, dan memperkirakan revitalisasi seharusnya dapat dilakukan dengan dana sekitar Rp 5-6 miliar.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya Hampir Tuntas, Komisi B DPRD Soroti Pengelolaan dan Target Operasional

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochamad Machmud, mengungkapkan temuannya setelah melakukan inspeksi langsung dengan jajaran Komisi B ke lokasi. 


--

"Di sana (Pasar Kembang) tembok-tembok lama masih banyak yang dipakai, besi-besi pasar lama masih banyak yang dipakai, termasuk bangunan lainnya itu pilar-pilarnya itu pilar yang lama," ujar Machmud, Jumat 9 Mei 2025. 

Ia menambahkan bahwa beberapa bagian bangunan hanya diperbaiki minor, seperti diplester dan dicat ulang.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya, Ahmad Dhani Harap Rampung Tahun Depan

"Jadi ada bangunan yang cuma diperbaiki sedikit, di lepok-lepok (plaster) sama dicat-cat saja, " imbuhnya. 

Menurut Machmud, dari pengamatannya, pengadaan yang terlihat signifikan adalah spandek untuk atap baru di sekeliling pasar dan sebuah tandon air di bagian depan pasar. 

BACA JUGA:Harapan Baru Pedagang Pasar Kembang Surabaya di Tengah Proses Revitalisasi

"Jadi Rp 7,2 miliar menurut saya terlalu banyak," tegasnya.

Machmud mengingatkan agar PD Pasar Surya selaku pengelola pasar berhati-hati dalam penggunaan anggaran, mengingat perusahaan daerah tersebut memiliki catatan kasus hukum di masa lalu. 

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Kembang Hampir Rampung, Wajah Baru Lebih Modern

Sumber: