2 Bocah Tewas di Kolam Pancing
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Kolam pancing milik Miftahul Huda, yang masih dalam proses pembangunan memakan korban dua bocah. Kolam pancing yang berada di RT 07, RW 02 Desa Sugih Waras, Candi berukuran sekitar lebar enam meter dengan panjang sepuluh meter, sudah terisi air penuh. Dua bocah yang bernama Satria Rizki (7), warga Desa Sugih Waras, Candi, dan Celvin Dwi Saputra (7) warga Desa Sugiwaras, Candi, Sidoarjo. Ditemukan warga dalam keadaan mengapung di tengah kolam, Rabu (13/5/20). Kapolsek Candi AKP Yulie Khrisna mengatakan pihaknya menduga kedua korban ini tidak bisa berenang. Korban bernama Satria Rizki (7), warga Desa Sugih Waras, Candi, dan Celvin Dwi Saputra (7) warga Desa Sugiwaras, Candi, Sidoarjo. "Dugaan sementara korban tak bisa berenang," katanya. Peristiwa tenggelamnya kedua bocah itu bermula ketika korban Celvin dan korban Satria bermain bersama. Sekitar pukul 15.30 wib, usai shalat ashar. Saat bermain itu lah korban melihat layang-layang putus. Kedua korban tau jika layang-layang putus itu tak ada pemiliknya. Keduanya pun berusaha mengejar untuk, karena ingin memiliki layang-layang tersebut. Layang-layang tak bertuan itu melewati kolam pancing yang masih dalam proses pembangunan. Dan saat mengejar layang-layang kearah kolam keduanya terhambat oleh pagar kolam pancing. Tanpa pikir panjang, Kelvin dan Satria memanjat pagar yang terbuat dari kawat besi itu. namun naas pagar yang belum permanen itu ambruk ke arah kolam yang airnya sudah penuh. Kedalaman kolam pancing itu, kurang lebih satu meter. Lantaran tak bisa berenang, Kelvin dan Satria berulang kali timbul tenggelam sambil meminta pertolongan. Warga yang mendengar sayup-sayup teriakan minta tolong mencari sumber suara. Dan ketika tahu jika suara berasal dari kolam, warga langsung menuju ke lokasi. Namun usaha warga terlambat, kedua bocah itu sudah dalam keadaan mengapung di tengah kolam. Warga pun mengangkat kedua korban ke pinggir kolam. “Iya, Saat warga sampai di kolam, keduanya sudah mengapung,” kata Ajid, warga sekitar. Saat dibaringkan, keduanya sudah tak bernafas. Warga terus berusaha untuk memberi pertolongan pertama kepada kedua bocah agar nyawa kedua bocah itu dapat diselamatkan. Karena usaha warga tak membuahkan hasil, akhirnya keduanya dilarikan ke RSUD Sidoarjo. "Saat di lokasi, tubuh korban masih dalam keadaan lemas," terangnya. Saat sampai di UGD RSUD Sidoarjo, kedua korban dinyatakan meninggal dunia. Setelah dilakukan otopsi pihak RSUD Sidoarjo dan dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penyebab kematian yang lain. Pihak rumah sakit mengantar ke dua korban itu ke rumahnya masing-masing. Kapolsek Candi, AKP Yulie Khrisna memaparkan Setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi segera ke lokasi. Dan pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi. “Kedua korban meninggal disebabkan karena tenggelam di dalam kolam, diduga keduanya tidak bisa berenang,” pungkasnya.(wa/jok/gus)
Sumber: