Pemkot Surabaya Bantah Ada Klaster Pakuwon Mall dan TP
Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa klaster Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza (TP) tidak ada dalam catatan atau data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya. Koordinator Bidang Pencegahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita menyatakan, Pakuwon Mall dan TP itu tidak ada dalam klaster. Sebab, sumber penularannya tidak berawal dari Pakuwon Mall itu. “Kalau dilihat dari hasil tracing, sumber penularannya bukan di Pakuwon, sehingga itu bukan klaster. Yang di TP malah kami gak ada,” tegas Feny-sapaan Febria Rachmanita, Selasa (12/5). Menurut Feny, klaster itu adalah pengelompokan berdasarkan sumber awal penularan setelah dilihat dari hasil survei di lapangan dan prosesnya berjalan terus. Selama ini, Pemkot Surabaya sudah melakukan tracing secara massif dan lengkap. “Nah, Pakuwon Mall itu bukan menjadi sumber awal penularan, sehingga tidak dikatakan klaster,” tegasnya. Feny menjelaskan, ketika ada pasien terkonfirmasi Covid-19, maka rumah sakit yang merawatnya itu wajib melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Kemudian laporan tersebut dilempar ke puskesmas untuk dilakukan tracing dan ceritanya dicari, termasuk dia kontak sama siapa saja dicatat semuanya dan dicari terus hingga terakhir. (udi)
Sumber: