Puluhan Tahun Tak Diperbaiki, Warga Karanganyar Perbaiki Sendiri Jalan Kabupaten

Puluhan Tahun Tak Diperbaiki, Warga Karanganyar Perbaiki Sendiri Jalan Kabupaten

Masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, bergotong royong melakukan perbaikan jalan kabupaten. -Syamsuri-

SUMENEP, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan tahun tidak mendapat perhatian pemerintah, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, akhirnya bergotong royong memperbaiki jalan kabupaten secara mandiri. Perbaikan tersebut dilakukan dengan dana swadaya masyarakat.

BACA JUGA:Dinas PUPR Anggarkan Dana Perbaikan Jalan Kabupaten Rp 20 Miliar

Jalan kabupaten yang menghubungkan tiga desa yaitu Karanganyar, Pinggirpapas, dan Nambakor itu sudah bertahun-tahun rusak parah tanpa pernah mendapat perbaikan, bahkan tambal sulam sekalipun dari pihak pemerintah. Kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat.


--

Melihat kondisi tersebut, masyarakat berinisiatif memperbaiki sendiri. Biaya diperoleh dari hasil sumbangan para tokoh masyarakat dari Desa Karanganyar dan Pinggirpapas. Pihak kecamatan juga turut membantu dengan memberikan material untuk perbaikan jalan.

BACA JUGA:Harapan Warga pada Jalan Rabat Beton Hasil TMMD 121

"Selain bantuan material, masyarakat juga memberikan tenaga dan makanan selama proses perbaikan," ujar Roni, pemuda asal Karanganyar, Senin 14 April 2025.

BACA JUGA:Senang dan Bangga, Masyarakat Lewati Jalan Rabat Hasil Kerja Keras Anggota TMMD 121 Kodim 0827/Sumenep

Roni menambahkan, sebenarnya masyarakat sudah lama berharap adanya perbaikan dari pemerintah, namun karena tidak kunjung terealisasi, akhirnya warga memutuskan untuk bergerak sendiri dengan menggalang dana.

Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli material, lalu warga secara bergotong royong memperbaiki jalan tersebut. Dari hasil swadaya ini, warga berhasil memperbaiki jalan sepanjang satu kilometer.

BACA JUGA:Arco Masih Setia Temani Satgas TMMD Ke-121 Kodim 0827/Sumenep Selesaikan Cor Jalan Rabat Beton di Desa Buddi

"Kami tidak bisa terus menunggu. Jalan ini sangat vital bagi aktivitas sehari-hari masyarakat," pungkasnya. (uri)

Sumber: