Sebanyak 1.900 Santri Gresik di Berbagai Wilayah Jatim Mudik Dijemput Dishub

Sebanyak 1.900 Santri Gresik di Berbagai Wilayah Jatim Mudik Dijemput Dishub

Kabid Angkutan Dishub Gresik, Suhartono saat menjemput santri yang mudik.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik memberi fasilitas penjemputan gratis bagi santri asal Gresik yang menempuh pendidikan pesantren di berbagai daerah di Jawa Timur. fasilitas itu diberikan untuk santri yang ingin mudik lebaran ke Gresik. 

Di Ramadan tahun ini, sebanyak 1.900 santri akan dijemput Dishub untuk pulang kampung ke Gresik. Penjemputan tersebut telah dilakukan secara bertahap, dimulai sejak Sabtu 15 Maret 2025.

BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Dibuka, Kantor Dishub Gresik Diserbu Ratusan Calon Pemudik


Mini--

Kabid Angkutan Dishub Gresik, Suhartono mengatakan, dari 1900 santri yang dijemput, sebanyak 450 berasal dari Pulau Bawean. Sedangkan 1.450 lainnya berasal dari daratan Gresik. 

Untuk santri asal Bawean, Dishub memberikan kuota tiket khusus yang telah disubsidi oleh pemerintah. 

“Untuk santri Bawean itu kita subsidi Rp 70 ribu untuk kapal cepat. Kalau yang umum itu subsidi Rp 14 ribu untuk masyarakat umum,” kata Suhartono, Senin 17 Maret 2025.

BACA JUGA:Dishub Gresik Gencarkan Sosialisasi Larangan Parkir di Wilayah KTL, Pelanggar Bakal Disanksi

Ia mengatakan, subsidi tersebut untuk mengantisipasi keluhan terkait adanya kenaikan harga tiket kapal secara mendadak. Sekaligus memastikan ketersediaan kuota bagi para santri. 

“Jadi tujuan kita selain untuk meringankan, juga untuk mengurangi gejolak di masyarakat ketika tiba-tiba ada kenaikan harga tiket kapal,” ujar Suhartono. 

“Untuk santri, ada kuota tiket khusus. Jadi Dishub yang memesankan. Jadi kita sudah ada MoU dengan pihak kapal,” tuturnya

BACA JUGA:Banyak Truk Mokong Langgar KTL di Gresik, Anggota Dewan Buat Kajian Rekayasa Lalin Bareng Satlantas dan Dishub

Suhartono menuturkan, keberadaan program tersebut penting untuk memastikan terkait ketersediaan tiket transportasi mudik bagi para santri. 

“Jadi kita fasilitasi, minimal mereka (para santri) itu sudah mendapat kepastian terkait tiket. Kalau nggak begitu, takutnya mereka tidak kebagian di momen mudik seperti ini,” katanya. 

Sumber: