86 Pedagang Reaktif Covid-19, Pasar Kota Bojonegoro Ditutup

86 Pedagang Reaktif Covid-19, Pasar Kota Bojonegoro Ditutup

Bojonegoro, Memorandum.co.id - Hasil Rapid Test 286 pedagang di Pasar Kota Bojonegoro Kamis (7/5) sekitar pukul 02.00 dinihari hasilnya 86 pedagang reaktif positif Virus Covid-19. Rinciannya, 75 pedagang domisili Bojonegoro dan 11 lainnya dari Tuban yang berdagang di Pasar Kota Bojonegoro. Melihat kondisi itu, Pemkab Bojonegoro bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, paguyuban pedagang pasar melakukan rapat sekitra pukul 10.30 di Pendopo Malowopati. Tujuannya adalah bersama-sama membuat kebijakan untuk memutus mata rantai Virus Covid -19. Hadir dalam acara itu Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, Dandim 0813 Letkol. Inf Bambang Hariyanto, Kajari Sutikno, Ketua DPRD Imam Sholikin, Sekda Nurul Azizah, beberapa Kepala OPD, Tokoh Masyarakat, Paguyuban Pedagang Pasar dan lainnya. Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, kondisi ini adalah dalam keadaan tidak normal. Oleh karena itu Pemkab bersama Forkopimda harus membuat kebijakan. Yaitu dengan menutup Pasar Kota Bojonegoro. "Kenapa ditutup? Karena banyak reaktif (rektif positif Covid-19 hasil rapid test-red)," terang Anna saat memimpin rapat, Kamis (7/5). Menurut Bupati, saat ini Bojonegoro dalam kondisi luar biasa. Maka pihaknya berharap agar para pedagang untuk patuh dan menaati anjuran peremrintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Tolong ada yang menjaga (petugas dari TNI/Polri/Satpol PP/Dishub menjaga pasar agar para pedagang patuh)," harapnya. Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan akan menindak tegas kepada para pedagang yang membandel dan tidak menaati protokol Covid-19. Diketahui, hasil rapat tadi adalah pertama, melakukan sosialisasi hasil rapid test 286 pedagang dan bahaya Covid-19 pada tanggal 7-8 Mei. Kedua, Penyemprotan disinfektan secara total (menyeluruh) di Pasar Kota Bojonegoro (luar dan dalam) dan penutupan pasar secara total tanggal 9-10 Mei. Ketiga penataan pedagang pasar dengan memperikan batas atau tanda pilok yang berada jalan dan memperluas tempat berdagang dengan memperhatikan protokol Covid-19 pada tanggal 11 Mei 2020. Keempat pembukaan pasar pada tanggal 11 Mei pukul 04.00 -07.00 untuk pedagang yang ada di jalan. Sedangkan buka pukul 06.00-14.30 untuk pedagang di dalam pasar. (top/har)

Sumber: