Jambret Jagir Menggila, Incar Wanita Penjual Sayur

Jambret Jagir Menggila, Incar Wanita Penjual Sayur

Surabaya, memorandum.co.id - Aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Jagir Wonokromo viral di media sosial (medsos). Peristiwa penjambretan tersebut diunggah oleh akun facebook milik Nur Sutik, Senin (4/5) pagi. Dalam postingannya, Nur Sutik menyertakan caption jika ada temannya yang dijambret. "Tolong sekali lagi saya minta tolong u bapak2 Polisi/TNI mohon ada patroli walau cuma 15 menit. Shubuh dini hari pukul 03.30 sesama teman penjual sayaur kami telah dijambret di jagir arah mau ke mangga dua. Setiap hari selalu ada yang dijambret. Tolongggg," demikian unggahan postingan Nur Sutik. Saat dikonfirmasi, Nur Sutik membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika yang dijambret merupakan temannya yaitu penjual sayur. "Iya, kejadiannya Subuh tadi. Masak ya saya bohong mas. Pelakunya dua orang, pakai motor matic kalau nggak salah. Kasihan ibu penjual sayurnya sampai ndelosor (tersungkur, red). Nggak tega saya mas," kata dia. Dijelaskan Nur, jika di jalan tersebut kerap terjadi penjambretan. Bahkan, pada pertengahan April lalu, dirinya juga menjadi korban jambret di jalan tersebut. "Sering mas, sering terjadi penjambretan di jalan itu. Jalan Jagir arah Mangga Dua. Kalau saya waktu itu di jambret pas mau kulakan sayur ke pasar. Saya juga ndelosor (tersungkur, red)," lanjut dia. Selepas dia dijambret, keesokan harinya teman penjual sayurnya juga ada yang dijambret. Dan itu terjadi di jalan yang sama. "Sering pokoknya mas. Mudah-mudahan pak polisi segera bertindak menangkap pelakunya. Kalau bisa tembak aja, karena sangat meresahkan. Kalau kulakan sayur jadi was-was mas," tandas dia. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto saat dikonfirmasi mengatakan jika belum mendapat laporan terkait penjambretan tersebut. Namun, pihaknya subuh kemarin mengetahui korban jambret yang dilarikan ke rumah sakit. Tapi belum bisa memastikan identitasnya. "Kita belum dapat laporan. Untuk korban yang dirawat di rumah sakit itu, kita juga belum bisa memastikan apakah penjual sayur atau tidak. Tapi anggota sudah mengecek ke TKP. Yang pasti, untuk saat ini belum ada laporan," kata Arie. (fdn/tyo)  

Sumber: