Polisi Petakan Narapidana

Polisi Petakan Narapidana

SURABAYA -Guna menekan peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas), Polrestabes Surabaya terus meningkatkan kerjasama bersama pihak terkait. Berbagai cara dilakukan di antaranya menganalisa para pelaku hingga melakukan mapping (pemetaan) dari lapas. Dikatakan Wakasatresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Yusuf Wahyudiono, bahwa di lapas terdapat dua peran yang dilakukan pelaku. Pertama pelaku menjadi operator yang mengendalikan peredaran jaringan narkoba di luar lapas." Dia hanya mengendalikan dari balik jeruji,” kata Yusuf. Selain itu, satu peran lagi yakni sebagai distributor. Pelaku mengedarkan narkoba di lapas."Dia mendapat barang dari luar. Dan selanjutnya diedarkan ke para penghuni lapas. Itu yang kami duga masih banyak beredar di lapas," imbuh Yusuf. Lebih lanjut, Yusuf mengatakan untuk memberantas kasus yang telah menjadi momok itu, pihaknya sudah menjalin kerjasama bersama pihak lapas. "Untuk kendala tidak ada. Sebab kita sudah memiliki MoU dengan pihak lapas untuk melakukan tindakan terkait peredaran narkoba," tandas Yusuf. Tindakan tersebut antara lain, menganalisa data dan IT dari penyelidik dan penyidik yang bertujuan untuk mapping signal area kepada pelaku jaringan narkoba yg dicurigai bersumber dari lapas. Juga person mapping kepada orang yang berada di lingkaran dekat pelaku jaringan narkoba. "Entah dari tamu atau pengunjung serta teman dekat sesama warga binaan dalam lapas," tegas Yusuf. Bahkan tidak jarang, pihak kepolisian dan pihak lapas merazia bersama-sama untuk mencari alat-alat komunikasi di lapas yang disinyalir sebagai sarana para pelaku mengedarkan dagangannya." Hal tersebut tentu setelah kami mengungkap kasus dan demi kepentingan pengembangan," pungkas Yusuf. (fdn/fer)

Sumber: