Kawal Nelayan, DPRD Jatim: Cabut PSN di Laut Kenjeran!

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi D DPRD Jawa Timur mendukung nelayan yang tergabung dalam forum masyarakat maritim madani untuk mencabut proses proyek strategis nasional (PSN) di laut Kenjeran, Rabu 19 Februari 2025.

Nelayan mengaku resah, jika proyek reklamasi laut diralisasikan. Sehingga mengancam kehidupan nelayan, ekosisten dan biota laut.

BACA JUGA:Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Jatim, Polrestabes Surabaya Pastikan Tak Ada yang Diamankan

Mini Kidi--

“Kami menerima perwakilan nelayan yang resah reklamasi kawasan pesisir laut, kawasan mangrove, kawasan tangkap nelayan,” tegas ketua Komisi D Abdul Halim.

Rencananya reklamasi akan dipergunakan untuk proyek Surabaya Wather Front Line (SWFL). Halim yang juga politisi Gerindra inj, menegaskan selaras dengan tuntutan aksi mahasiswa BEM SI dan BEM NU.

BACA JUGA:Fraksi Demokrat DPRD Jatim Tahlilan Mengenang Almarhum Renville Antonio

“Dimana tuntutannya adalah dicabut proyek strategis nasional. Dan salah satu tuntutan itu, juga ditandangani ketua DPRD Jatim,” sebut Halim.

Halim segera mengajukan surat ke pimpinan dewan untuk membersamai tuntutan nelayan di sampaikan ke pemerintah pusat.

“Kami ikut mengawal ke ketua DPRD Jatim untuk disampaikan ke Kementrian ATR BPN,” tegas politisi asal Madura ini.

BACA JUGA:Ricuh, Aksi Ratusan Mahasiswa Demo di DPRD Jatim Dibubarkan Water Cannon

Nelayan Kenjeran  memprotes terkait dengan rencana reklamasi laut di kawasan tersebut. Mereka khawatir bahwa reklamasi laut akan merusak lingkungan hidup, mengancam mata pencaharian mereka, dan menghilangkan sumber daya alam yang ada di kawasan tersebut. (day)

Sumber: