Kajati Jatim Ajak Sinergi Jaga Kelestarian Telaga Ngebel

Kajati Jatim Ajak Sinergi Jaga Kelestarian Telaga Ngebel

Kajati Jawa Timur, Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA, CSSL, menyerukan pentingnya menjaga kelestarian alam di kawasan Telaga Ngebel, Ponorogo. --

MEMORANDUM.CO.ID – Kajati Jawa Timur, Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA, CSSL, menyerukan pentingnya menjaga kelestarian alam di kawasan Telaga Ngebel, Ponorogo.

Dalam pertemuan yang digelar pada Jumat (14/2), Kajati Jatim mengajak para pejabat utama di lingkungan Kejati Jatim serta seluruh Kajari se-Jawa Timur untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam upaya konservasi berkelanjutan.

Tujuannya, agar ekosistem Telaga Ngebel tetap terjaga meski kawasan ini akan dikembangkan sebagai destinasi wisata.

BACA JUGA:Kajati Jatim Ajak Jajaran Susuri Sungai Maron, Aksi Nyata Jaga Ekosistem Sungai

BACA JUGA:Kajati Jatim Ajak Seluruh Jajaran Sukseskan WBBM 2025

Telaga Ngebel, yang terletak di kawasan pegunungan Ponorogo, merupakan salah satu telaga alami yang terbentuk melalui proses geologis yang panjang.

Proses pembentukannya melibatkan empat tahap utama: pembentukan lembah akibat aktivitas tektonik, pengendapan material seperti pasir dan batu, penutupan lembah oleh endapan, dan akhirnya terbentuknya telaga karena air yang terperangkap di dasar lembah.

Proses ini memakan waktu ribuan tahun dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi geologi, aktivitas tektonik, dan curah hujan.

“Telaga Ngebel adalah warisan alam yang tak ternilai. Kita harus memastikan bahwa pengembangan wisata di sini tidak mengorbankan kelestarian ekosistemnya,” tegas Mia Amiati dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dan fasilitas wisata harus dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Telaga Ngebel sendiri telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Ponorogo. Dengan pemandangan alam yang memukau dan ekosistem yang masih alami, telaga ini memiliki potensi besar sebagai objek ekowisata.

BACA JUGA:Kejati Jatim Borong Juara I Video Restorative Justice dan Mars Jam Pidum Terbaik

BACA JUGA:Kejati Jatim Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Program Jaksa Sahabat Tani

Namun, Kajati Jatim mengingatkan bahwa eksploitasi berlebihan tanpa memperhatikan aspek konservasi dapat menimbulkan dampak negatif, seperti kerusakan habitat dan penurunan kualitas air.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyambut baik ajakan Kajati Jatim ini. “Kami berkomitmen untuk mengembangkan Telaga Ngebel sebagai destinasi wisata yang berwawasan lingkungan. Semua pihak harus terlibat, mulai dari pemerintah, penegak hukum, hingga masyarakat setempat,” ujar Bupati Ponorogo Giri Sancoko dalam kesempatan yang sama.

Sinergi antara Kejati Jatim dan Pemerintah Daerah ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengelolaan destinasi wisata alam lainnya di Jawa Timur. Dengan pendekatan yang bijaksana, Telaga Ngebel tidak hanya akan menjadi sumber pendapatan bagi daerah, tetapi juga tetap lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.(gus)

Sumber: