Nekat Gondol Beat di Tempel Sukorejo, Maling Motor Nyaris Dihajar Massa

Nekat Gondol Beat di Tempel Sukorejo, Maling Motor Nyaris Dihajar Massa

Pelaku curanmor diamankan di Mapolsek Tegalsari.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemuda berinisial RA (22), warga Bangkalan nyaris menjadi bulan-bulanan warga setelah aksinya mencuri Honda Beat di Jalan Tempel Sukorejo 5 tepergok sang pemilik.

Aksi curanmor tersebut berlangsung pada Minggu, 16 Februari 2025 sekitar pukul 23.30. Dalam aksinya, pelaku sempat mendorong motor curian itu hingga ke Jalan Pandegiling.

BACA JUGA:Maling Motor di Wuluhan Nyonyor Dimassa Warga, Satu Pelaku Kabur


Mini Kidi--

Namun nahas bagi RA, ketika berada di depan Warung Pecel Bu Joyo, seorang warga mengenali motor tersebut dan langsung meneriakinya maling.

"Pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat yang terparkir di depan sebuah rumah Jalan Tempel Sukorejo 5. Lalu aksi pelaku ketahuan dan berusaha kabur," kata Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso melalui Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty, Senin, 17 Februari 2025.

Dalam pelariannya, RA terpaksa meninggalkan motor hasil curian. Di tengah kepanikan itu, dia berlari menuju Jalan Kupang Panjaan III untuk menghindari kejaran warga.

BACA JUGA:Curi HP di Warung Sembako, Maling di Driyorejo Dimassa

Namun ibarat peribahasa sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua, RA pun berakhir dikepung massa.

Seketika bogem mentah mendarat di wajah RA. Dua sampai tiga kali pukulan ke arah muka. Juga beberapa tendangan ke tubuh hingga membuat RA memohon ampun.

"Warga yang geram berhasil mengejar dan menangkap pelaku. Untuk menghindari amukan massa, pelaku sempat diamankan di Balai RW 9 Wonorejo," beber Rina.

BACA JUGA:Bandit Curanmor Dimassa di Kalijudan Pernah Dipenjara Kasus Pencurian dan Kekerasan

Selanjutnya, polisi diterjunkan ke lokasi. Sejumlah petugas piket dari Polsek Tegalsari ditugaskan untuk memastikan proses evakuasi berjalan kondusif.

"Kami langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan perangkat RT, RW, tokoh masyarakat, serta Tim Jogoboyo untuk mengamankan pelaku. Kami juga mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri," ujar Rina.

Sumber: