Jadi Korban Tabrak Lari, Pemotor Asal Tuban Tewas di Jalan Daendels Panceng Gresik

Jadi Korban Tabrak Lari, Pemotor Asal Tuban Tewas di Jalan Daendels Panceng Gresik

Korban tabrak lari saat dievakuasi oleh petugas.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Peristiwa tabrak lari yang menewaskan seorang pengendara motor terjadi di Jalan Raya Daendels, Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik. Insiden itu terjadi pada malam hari, Jumat 14 Februari 2025.

Kecelakaan maut itu melibatkan motor Honda GL Max S 3860 GL, dengan truk dan kendaraan roda empat (R4) yang belum diketahui identitasnya. Menurut informasi saksi, pengemudi truk dan R4 langsung meninggalkan lokasi usai kecelakaan.

BACA JUGA:Satlantas Polres Gresik Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas dalam Ops Keselamatan Semeru 2025


Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko membenarkan informasi tersebut. Aswoko menjelaskan, kecelakaan bermula saat motor GL Max melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di TKP, motor GL Max yang dikendarai Mantep Rilo Pambudi (23) warga Desa Tangkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban diduga oleng ke kanan lantaran gagal menguasai setir.

“Diduga pengendara GL Max yaitu saudara Mantep Rilo Pambudi tidak bisa menguasai setir dengan wajar sehingga oleng ke kanan,” ujar Ipda Aswoko, Sabtu 15 Februari 2025.

Akibatnya, pemuda tersebut mengalami benturan dengan R4 (tidak dikenal) yang saat itu melaju dari arah berlawanan. Selanjutnya, korban yang telah terjatuh kemudian tertabrak truk (tidak dikenal) yang berjalan di belakang R4. 

“Setelah kecelakaan, R4 dan truk tidak dikenal melanjutkan perjalanan kembali,” tutur Aswoko.

BACA JUGA:Satlantas Polres Gresik Kendalikan Operasional Kendaraan Barang, Jamin Kelancaran Lalu Lintas Selama Nataru

Kapolsek Panceng Iptu Nasuka mengatakan, korban mengalami luka berat di bagian kepala, serta di tangan dan kaki sebelah kanan. Usai kecelakaan, korban dinyatakan meninggal dunia di TKP.

“Korban meninggal dunia di TKP, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dimintakan VER jenazah,” ucap Iptu Nasuka.

“Kecelakaan juga menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp 2 juta,” tambahnya.

Polisi kini masih menyelidiki identitas pengemudi truk dan R4 yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut. Mereka telah mengumpulkan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan saksi-saksi.(rez)

Sumber: