Korban Pengeroyokan Banjar Sugihan Dipukul dengan Batu, Polisi Buru Pelaku Lain

Korban Pengeroyokan Banjar Sugihan Dipukul dengan Batu, Polisi Buru Pelaku Lain

Batu batako yang digunakan pelaku untuk memukul korban.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi masih terus mendalami peristiwa pengeroyokan terhadap NI (20), mahasiswa asal Kediri yang menjadi korban pengeroyokan di Jalan Banjar Sugihan Baru.

Dalam peristiwa tersebut, belasan pesilat disebut terlibat. Namun polisi baru menangkap 3 pelaku. Yakni, DEH (20), MS (20) dan RAR (17).

BACA JUGA:Pemuda Asal Kediri Jadi Korban Pengeroyokan di Banjar Sugihan


Mini Kidi--

"Masih terus kami dalami. Tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto, Rabu, 12 Februari 2025.

Seperti diketahui, aksi pengeroyokan terhadap seorang pemuda pecah di Jalan Banjar Sugihan Baru. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis dinihari, 6 Februari 2025.

NI (20), pemuda asal Tarokan, Kediri, menjadi korban. Dia dihajar habis-habis oleh sekelompok pesilat setempat menggunakan batu. Akibatnya, NI mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.

BACA JUGA:Keroyok Pemuda di Banjar Sugihan, 3 Orang Diamankan Polisi

"Kami telah mengamankan barang bukti berupa enam potongan batu batako yang digunakan untuk menyerang, satu helm dalam kondisi pecah, pakaian yang dikenakan para pelaku saat kejadian, serta motor yang digunakan oleh salah satu pelaku," jelas Aris.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut agar segera melaporkan kepada pihak berwajib.

Selain itu, Aris juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya anggota perguruan silat, untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

“Kami akan menindak tegas setiap bentuk aksi kekerasan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Tidak ada toleransi bagi pelaku kriminalitas, apalagi yang dilakukan secara berkelompok,” tuntasnya.(bin)

Sumber: