Unej Gandeng Dinkes Bondowoso Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Dekan FK Unej, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L.(K)., Kala menandatangani nota kesepahaman dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember (Unej) memperkuat komitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan menjalin kerjasama strategis bersama Dinas kesehatan Kabupaten Bondowoso. Penandatanganan naskah kerjasama berlangsung di Ruang Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bondowoso, Senin 10 Februari 2025.
Dekan FK Unej , Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L.(K)., menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen FK Unej untuk berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis di Bondowoso.
BACA JUGA:FK Unej dan Dinkes Probolinggo Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat
Mini Kidi--
"Kami menyadari bahwa ketersediaan tenaga medis yang mencukupi adalah kunci utama peningkatan layanan kesehatan. Melalui kerjasama ini, mahasiswa FK Unej akan terlibat langsung dalam pelayanan kesehatan di Bondowoso, baik melalui praktik klinik, penelitian, maupun program pengabdian masyarakat," ujarnya.
Dr. dr. Ulfa Elfiah juga menekankan pentingnya sosialisasi keberadaan FK Unej kepada masyarakat, khususnya bagi pelajar yang berminat melanjutkan studi di bidang kedokteran.
"Kami ingin memberikan kesempatan seluasnya bagi putra-putri daerah untuk memperoleh pendidikan kedokteran berkualitas tanpa harus ke luar daerah," tambahnya.
BACA JUGA:Perluas Akses Pendidikan, Unej Tambah Daya Tampung SNBP 2025
Senada dengan itu, Dekan FKG Unej, drg. Dwi Kartika Apriyono, M.Kes., Sp.OF (K)., menyampaikan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan gigi dan mulut.
"Setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan sekitar 2.500 dokter gigi, angka yang masih jauh dari kebutuhan ideal. Keterbatasan tenaga dokter gigi juga dirasakan di Bondowoso. Dengan kerjasama ini, mahasiswa FKG Unej dapat berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan gigi, baik melalui program magang, edukasi kesehatan, maupun penelitian yang dapat membantu merumuskan kebijakan kesehatan gigi di Bondowoso," jelasnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Agus Winarno, SE., M.Si., menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi daerahnya adalah keterbatasan tenaga medis, yang menyebabkan adanya rangkap jabatan di beberapa puskesmas.
BACA JUGA:UNEJ Ingatkan Sekolah, Akun SNBP Kunci Sukses Menuju PTN
"Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa banyak dokter umum maupun dokter gigi yang juga harus merangkap sebagai kepala puskesmas. Hal ini tentu berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan. Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap Unej dapat membantu dalam hal pemenuhan tenaga medis serta memberikan pendampingan bagi tenaga kesehatan di Bondowoso," katanya.
Agus Winarno juga berharap bahwa kolaborasi ini tidak hanya sebatas kerjasama akademik, tetapi juga dapat menghasilkan berbagai program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Bondowoso.
Sumber: