Peran Pers di Era Digital, Antara Tantangan dan Peluang

Pakar Komunikasi Dr. Suko Widodo, Drs., M.Si.,--
Suko Widodo menyerukan agar pers kembali kepada kerja jurnalistik yang sebenarnya, yang melindungi profesi wartawan baik secara pribadi maupun kelembagaan. Beliau juga menekankan bahwa tidak semua orang bisa menjadi wartawan, dan diperlukan standar profesi yang jelas.
"Kembalikan pers sebagai kerja jurnalistik yang sebenarnya lindungi profesi mereka, baik secara pribadi, walaupun secara kelembagaan. Dan yang menjadi penting adalah tidak semua orang bisa menjadi wartawan. Harus ada standar profesi, " imbuhnya.
BACA JUGA:Aliansi Media Siber Lumajang Peringati HPN, Sederhana tapi Sukses
Perlu diketahui Hari Pers Nasional (HPN) 2025 mengusung tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa". Suko Widodo menyampaikan bahwa tema ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.
"Pers tidak terlepas dari sistem negara dan memiliki peran penting dalam mendukung kepentingan negara, terutama dalam kondisi krisis seperti saat ini," ujar Suko Widodo.
Suko Widodo menambahkan bahwa pers memiliki peran mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal ketahanan pangan. Pers dapat menginformasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan, serta mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pangan.
"Jadi pers memang ditantang untuk ikut membantu pemerintah. Tapi jangan lupa, pemerintah juga selalu membantu pers," pungkasnya. (alf)
Sumber: