Polisi Buru Gerombolan Pelaku Penyerangan yang Tewaskan Pelajar Gresik

Polisi Buru Gerombolan Pelaku Penyerangan yang Tewaskan Pelajar Gresik

Ilustrasi--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi terus memburu gerombolan pelaku penyerangan yang menewaskan SA (16), pelajar asal Wringinanom, GRESIK. Berbagai upaya pun telah dilakukan.

Gerombolan orang tak dikenal (OTK) yang menyerang korban diketahui berjumlah 6 orang. Aksi kejahatan itu dilakukan pada dini hari dengan mengendarai 4 motor.

BACA JUGA:Polisi Amankan 4 Tersangka Penyerangan Perguruan Silat di Balai Desa Wonokupang


Mini Kidi--

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, pihaknya kini masih dalam proses pengejaran para pelaku. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, serta mengumpulkan bukti-bukti. Upaya maksimal pun telah dikerahkan.

“Masih proses mohon doanya agar segera terungkap, masih kami maksimalkan,” ujar AKP Abid melalui keterangan tertulis, Kamis 6 Februari 2025.

Seperti diketahui, penyerangan terhadap pelajar tersebut terjadi di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo sekitar jam 04.30, Minggu 2 Februari 2025.

BACA JUGA:Polres Gresik Ungkap Kasus Pornografi yang Hebohkan Publik

Hal tersebut mengakibatkan satu korban SA (16) tewas setelah mendapat serangan. Sementara temannya, yakni S (17) mengalami luka lecet. 

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan, kedua korban awalnya dibuntuti oleh OTK yang berjumlah 6 orang dari arah Kecamatan Menganti. Setelah mereka pulang dari menongkrong atau ngopi.

Saat perjalanan pulang menggunakan motor, korban yang berboncengan tiba-tiba ditendang di Desa Wedoroanom. 

BACA JUGA:Tersangka Pornografi, Suami Penganiaya Istri dan Selingkuhan Dijebloskan Rutan Polres Gresik

“Korban dibuntuti 6 orang yang mengendarai 4 motor. Korban dari menganti, kemudian ditendang di Wedoroanom,” ujar Kompol Musihram saat dikonfirmasi.

“Satu korban jatuh dengan posisi kepala terbentur aspal (meninggal dunia), sementara yang satunya cuma lecet-lecet,” imbuhnya.

Sumber: