Banjir Bikin Petani Gagal Panen, Dispertan Jombang Belum Bagikan Bantuan Bibit

Persawahan di Jombang yang terdampak banjir--
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Akibat banjir yang menerjang persawahan hingga saat ini Dinas Pertanian (Disperta) JOMBANG belum memberikan bantuan bibit untuk petani gagal panen. bantuan bibit padi itu nantinya akan dibagikan pada musim tanam berikutnya.
Kepala Disperta Jombang, M Ronny tak menampik saat ini bantuan stimulan untuk petani yang gagal panen berupa bibit padi belum dibagikan ke petani. "Untuk saat ini memang masih belum dibagikan ke petani," terangnya, Selasa 4 Februari 2025.
BACA JUGA:Petani Kesamben Geram, Ratusan Hektare Sawah Kebanjiran, Bersihkan Sungai Avoer Watudakon
Mini--
Belum dibagikan bantuan bibit itu bukan tanpa alasan, menyusul tanaman padi milik petani yang terdampak banjir sudah berusia satu hingga satu setengah bulan.
"Kalau dibagikan sekarang bantuan bibitnya. Usia tanamannya berbeda dengan yang tidak terdampak banjir," bebernya.
Karena apabila bantuan bibit diberikan sekarang, petani harus menyemai bibit dan itu membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.
BACA JUGA:DPRD Minta BBWS Tanggung Jawab Terkait Banjir di Jombang
"Kalau usia tanamnya berbeda juga. Itu berpotensi pada serangan hama tikus," benernya. Sehingga, pada tanam ulang ini petani mencari bibit padi yang sesuai dengan umur tanaman lainnya.
"Jadi kami bagikan pada musim tanam selanjutnya," ungkapnya. Kedanti demikian, belum keseluruhan petani mendapat bantuan bibit tersebut. Ini dikarenakan keterbatasan anggaran.
"Yang gagal panen 251 hektare, sedangkan anggaran kita untuk pengadaan bibit hanya untuk 180 hektare. Sisanya nanti pengadaan kembali melalui P-APBD 2025," pungkasnya.
BACA JUGA:Banjir Landa Desa Pulo dan Sambong Dukuh Jombang, Aktivitas Warga Terhambat
Seperti diberitakan sebelumnya, Banjir yang melanda area permukiman dan persawahan di Kecamatan Kesamben Jombang beberapa hari lalu sudah surut.
Meski masih waswas ancaman banjir, petani tak punya pilihan lain kecuali mengambil risiko untuk kembali tanam ulang.
Sumber: