18 Jam Pencarian, Santri Tenggelam Ditemukan Tersangkut Bambu

18 Jam Pencarian, Santri Tenggelam Ditemukan Tersangkut Bambu

-Ilustrasi-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya pencarian santri yang  menjadi korban tenggelam akhirnya ditemukan. FH (13), santri Ponpes Al Hasyimi, Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, ini ditemukan warga tersangkut bambu di Sungai Menyarik, Winongan. 


--

Korban sebelumnya sempat terseret arus, setelah terpeleset di sungai Desa Menyarik pada Rabu 23 Januari 2025 sekitar pukul 15.35 WIB. Upaya pencarian warga dibantu petugas akhirnya berhasil setelah 18 jam pencarian.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban di lokasi kejadian. Dalam pencarian juga dibantu warga.


--

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, upaya pencarian korban yang merupakan santri tersebut dilakukan setelah mendapatkan laporan dari warga.

BACA JUGA:Tak Bisa Renang, Pelajar Pasuruan Tewas Tenggelam

"Sejak kemarin sore kita sudah turunkan tim TRC. Pencarian dilakukan sampai tengah malam. Namun belum berhasil ditemukan," cerita Sugeng pada awak media, Kamis 24 Januari 2025.

Pencarian korban yang hanyut sempat dihentikan, mengingat debit air masih tinggi. Hujan yang terus melanda menyebabkan arus semakin kencang.

BACA JUGA:Main di Sungai Kedunglarangan, Bocah TK Tewas Tenggelam

Pencarian dan penyisiran sungai kembali dilakukan pada Kamis 24 Januari 2025 pagi. TRC dan relawan bersama dengan warga terbagi di dua titik pencarian. Yakni di pintu air serta hilir sungai di Dusun Nyangkring, Desa Menyarik, Winongan. 

Opsi ini rupanya membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan di titik pencarian di Dusun Nyangkring, Desa Menyarik. Namun sayangnya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meregang nyawa. Posisi tangan kanan masih terlihat mengangkat.

BACA JUGA:Hendak Berenang, Pemuda Sukapura Tewas Tenggelam

"Saat kita temukan, korban berada di kedalaman air kurang lebih dua meter. Saya raba dulu. Kemudian saya selami. Setelah ketemu, baru saya angkat ke permukaan air," kata Nidom, salah satu warga yang ikut dalam pencarian.

Sumber: