Tak Khawatirkan PSBB, Pemkot Batu Sudah Belajar

Tak Khawatirkan PSBB, Pemkot Batu Sudah Belajar

Batu, memorandum.co.id - Usai menggelar rapat di Bakorwil III Jatim, Selasa malam (28/4), Pemkot Batu hingga saat ini mengaku telah siap melakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Sebelumnya, Kota Batu telah melakukan langkah yang mirip dengan PSBB. Ini dibuktikan dengan imbauan tentang penutupan 80 hotel dan sejumlah tempat pariwisata di Kota Batu. “Langkah yang mirip dengan PSBB sudah kami lakukan dan berjalan dengan tertib. Sepengetahuan saya hanya Kota Batu yang melakukan hal ini,” terang Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Rabu (29/4) sore. Tak hanya itu, imbauan untuk tidak salat Jumat dan tarawih juga telah diberlakukan. Oleh karena itu, jika PSBB yang diajukan kepada Gubernur Jatim maka Kota Batu tidak akan mempersiapkan banyak hal. Dicontohkan, salah satunya telah memperketat imbauan phisycal distancing di kawasan Pasar Kota Batu yang rencananya bakal ditutup setiap hari pukul 03.00-06.00. Pengendara akan dialihkan ke Jalan Pattimura jika ingin menuju pusat Kota Batu. Ia juga menambahkan hari ini pihaknya tengah melakukan persiapan dengan Dishub Kota Batu agar bisa segera direalisasikan himbuan tersebut. Senada, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso juga menyoroti persiapan PSBB untuk Kota Batu sementara ini dengan merampungkan JPS (jaring pengaman sosial) yang telah diplot anggarannya. Dijelaskan dari Rp 102 M, 60 persen di antaranya akan digunakan untuk JPS yang selama ini sudah ditunggu oleh masyarakat. “Sekitar Rp 61 M dana JPS ini akan digunakan untuk mengcover 30 ribu KK atau setara dengan 43 persen KK Kota Batu,” jelasnya seraya menerangkan pihak Pemkot saat ini terkendala dengan regulasi sehingga masyarakat diharap bisa lebih bersabar. (arl/ari/tyo)  

Sumber: