Kodam Brawijaya Saling Berbagi

Kodam Brawijaya Saling Berbagi

Surabaya, memorandum.co.id - TNI-AD dalam hal ini Kodam V/Brawijaya telah berkomitmen untuk terus berupaya meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19. Khususnya pada Ramadan yang merupakan bulan penuh berkah ini. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah menyebut jika Ramadan juga untuk membangkitkan kembali semangat saling berbagi dengan sesama. Dijelaskan oleh jenderal bintang dua ini bila jajarannya selalu menyosialisasikan terkait pencegahan penyebaran virus corona. Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh pihak kodam ke masyarakat. Tidak hanya sosialisasi namun juga ada paket sembako yang ditujukan bagi warga kurang mampu. “Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif. Ini juga dilakukan seluruh jajaran," tegas Widodo. Terkait kegiatan program Ramadan yang biasanya dilakukan bersama masyarakat, menurut Widodo, kebetulan sekarang pemerintah telah menerapkan peraturan physical distancing. Sehingga untuk sementara waktu, kegiatan tersebut ditiadakan. "Ini saja pembagian sembako dilakukan dengan cara menghadirkan perwakilan dari kelompok masyarakat yang menerimanya,” kata mantan Asisten Pengamanan (Aspam) Kepala Staf Angkatan Darat ini. Meski dilakukan secara terbatas, tapi langkah itu kata Widodo, diyakini mampu menghindari adanya penumpukan massa yang dinilai rentan serta rawan penularan Covid-19. "TNI dan rakyat tetap manunggal untuk bersama menyelesaikan masalah. Bahkan kami juga mempunyai program," imbuh Widodo. Program tersebut dipaparkan Widodo, yakni menyiapkan Motor Siaga Covid-19 (Mosico). Mosico ini mempunyai peranan penting sebagai sarana komunikasi dan transportasi. "Nantinya kendaraan ini mampu mengangkut bantuan logistik ke masyarakat di setiap perkampungan maupun pelosok,” jelasnya. Widodo juga mengajak masyarakat terus berdoa agar pandemi ini segera berlalu. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan pengabdian terbaik demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara tercinta," pungkas Widodo. (tyo/nov)

Sumber: