Polsek Dander Kawal Vaksinasi PMK untuk Puluhan Sapi di Bojonegoro

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, anggota Polsek Dander mendampingi tim vaksinator dari Dinas Kesehatan Hewan melaksanakan vaksinasi di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Kapolsek Dander, Iptu Warsito, menyampaikan bahwa kehadiran anggota Polri bertujuan untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Padangan Bersama Babinsa Dampingi Pemberian Vaksin PMK pada Hewan Ternak

“Anggota Polsek Dander selalu hadir untuk memantau pelaksanaan vaksinasi guna menjamin kegiatan berjalan tanpa kendala,” jelasnya.

Tim vaksinator, yang didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa, berkeliling ke rumah warga yang memiliki hewan ternak sapi. Sebelum penyuntikan vaksin dilakukan, setiap sapi diperiksa kesehatannya oleh petugas. Jika sapi dinyatakan sehat, barulah vaksin diberikan untuk mencegah infeksi PMK.

BACA JUGA:Antisipasi PMK, Bhabinkamtibmas Didampingi Kades Sambangi Peternak

“Pendampingan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam mengendalikan wabah PMK di wilayah hukum Polsek Dander,” tambah Kapolsek Warsito.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah ancaman serius bagi peternakan di Indonesia. Oleh karena itu, keterlibatan Polri melalui pendampingan vaksinasi menunjukkan peran aktif sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

BACA JUGA:Waspadai PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Padangan Pantau Hewan Ternak Warga

“Pendampingan Bhabinkamtibmas dan Babinsa menjadi bagian dari tugas Polri untuk mendukung program pemerintah, terutama dalam pencegahan penyebaran wabah PMK di kalangan peternak,” ungkap Kapolsek Warsito.

BACA JUGA:Polsek Temayang Beri Sosialisasi Peternak Sapi Guna Cegah Penyakit PMK

Kegiatan vaksinasi di Desa Ngulanan ini diharapkan dapat melindungi sapi milik warga dari ancaman PMK serta membantu meningkatkan produksi peternakan di wilayah tersebut. Program serupa akan terus dilakukan secara bertahap di desa-desa lain untuk memastikan seluruh ternak terlindungi dari penyakit ini. (top) 

Sumber: