PSBB di Gresik Belum Efektif
Gresik, memorandum.co.id - Pelaksanaan hari pertama PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Gresik ternyata belum berjalan efektif. Hal itu terungkap dalam forum rapat evaluasi yang digelar di ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (29/4/2020). Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyatakan, hampir semua pos check point masih terdapat kekurangan di dalam pelaksanaan pengecekan. Misalnya saja, petugas kesehatan masih banyak yang kosong di dalam pos check point. "Untuk itu dibutuhkan kesadaran dan kerjasama dari semua unsur, termasuk peran camat dalam mengontrol desa-desa," kata Sambari. Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo membeberkan, dalam pelaksanaan PSBB hari pertama kemarin, hasil cek poin di semua titik diketahui masih banyak pengendara yang belum menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, masih banyak pengendara yang berboncengan tidak satu alamat yang sama, serta pengendara mobil pribadi tidak menerapkan 50% penumpang. Hal serupa ditemukan dalam pelaksanaan jam malam di mana masih banyak tempat makan dan cafe yang tetap buka di atas jam 21.00 WIB. "Masih diberi imbaun secara langsung oleh petugas kepada masyarakat yang masih di luar rumah untuk kembali ke rumah masing-masing, namun kami berharap hal itu akan berubah di hari-hari berikutnya," kata Kusworo. Kapolres berharap pada seluruh petugas di lapangan agar dalam pengecekan di pos point benar-benar diperhatikan bagi masyarakat yang mau mudik ternyata sudah dalam kondisi PDP maka harus langsung diarahkan untuk diisolasi selama 14 hari.(dri/har)
Sumber: